Arti Peribahasa Parang Gabus Menjadi Besi

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Parang Gabus Menjadi Besi

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Parang gabus menjadi besi

Orang yang lemah menjadi orang yang kuat

Kesimpulan

Arti peribahasa parang gabus menjadi besi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah orang yang lemah menjadi orang yang kuat

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa parang gabus menjadi besi, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Hitam, hitam gagak, putih, putih udang kapai, hitam, hitam bendi, putih, putih sadah
Artinya : Yang hina tetap hina meskipun cantik rupanya dan yang mulia tetap mulia meskipun buruk rupanya

Pepat kuku seperti bulan tiga hari
Artinya : Amat elok bentuk atau tokohnya

Kerbau kandang, emas berpura
Artinya : Harta benda haruslah disimpan dengan baik di tempatnya masing-masing.

Asal besi pengapak kayu, asal emas menjadi penduk
Artinya : Derajat seseorang dapat ditentukan dari perilaku/perangainya. (penduk = salut sarung keris)

Seiring bertukar jalan, seia bertukar sebut
Artinya : Kedua pihak semaksud dan sepaham, tetapi berlain cara melaksanakannya

Sehari sehelai benang, lama-lama jadi sehelai kain
Artinya : Perihal perbuatan orang yang sabar dan tidak putus asa, dari sedikit lama-lama membuahkan hasil.

Sebaik-baiknya hidup teraniaya
Artinya : Sekali-kali jangan merugikan atau mencelakakan orang lain sekalipun kita dirugikan atau dicelakakannya

Terlindung oleh sanggul
Artinya : Isteri yang lebih berkuasa dibandingkan suaminya.

Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung
Artinya : Menurutkan adat kebiasaan tempat yang didiami

Air gedang menghanyutkan
Artinya : Orang yang pendiam itu biasanya berpengetahuan tinggi dan dapat melakukan pekerjaan yang besar. (gedang = besar)

Belum betul membilang jari, sudah hendak berkuasa sendiri
Artinya : Hendak bertingkah seperti orang yang sudah tua.

Sekali lancing ke ujian, seumur hidup orang tak percaya
Artinya : Sekali berbuat jahat, seumur hidup orang tidak akan percaya padanya lagi.

Menghambat kerbau berlabuh
Artinya : Mencegah sesuatu yang akan mendatangkan keuntungan atau kesenangan kepada orang

Panas tidak sampai petang
Artinya : Bertambah susah

Seperti kancah dibayar
Artinya : Ternganga dan terdiam saja (dalam percakapan, soal jawab, dan sebagainya)

Sebab buah dikenal pohonnya
Artinya : Dari perbuatan atau perangai seseorang dapat diketahui asalnya

Tiada terempang peluru oleh ilalang
Artinya : Kehendak orang yang berkuasa tidak akan dapat ditahan oleh orang yang lemah.

Bajak selalu di tanah yang lembut
Artinya : Orang yang selalu menderita adalah orang yang lemah

Hilang tak tentu rimbanya, mati tak tentu kuburnya
Artinya :

Hilang lenyap tanpa bekas
Pergi tidak pernah kembali, bahkan tidak ada kabar beritanya lagi

Kukur apa kepada kukur, nyiur juga yang binasa
Artinya : Memang mudah menyuruh/memerintah orang lain untuk melakukan berbagai hal, tetapi yang sulit ialah mengerjakannya sendiri.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI