Arti Peribahasa Patah Lidah Alamat Kalah, Patah Keris Alamat Mati

Photo of author

By admin

Arti Peribahasa Patah Lidah Alamat Kalah, Patah Keris Alamat Mati

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Patah Lidah Alamat Kalah, Patah Keris Alamat Mati

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Patah lidah alamat kalah, patah keris alamat mati

Tidak pandai membela perkaranya (tanda akan kalah dalam berperkara)

Kesimpulan

Arti peribahasa patah lidah alamat kalah, patah keris alamat mati menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah tidak pandai membela perkaranya (tanda akan kalah dalam berperkara)

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa patah lidah alamat kalah, patah keris alamat mati, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Menegakkan sumpit tak berisi
Artinya : Perbuatan yang sia-sia belaka

Alim biasa menghukum syarak
Artinya : Hanya orang yang alim/berpengetahuan saja yang boleh membuat hukum syarak.

Anak harimau menjadi anak kambing
Artinya : Orang yang lupa darimana ia berasal dan mulai sombong karena harta duniawi.

Siput memuji buntut
Artinya : Memuji diri sendiri

Rupa harimau, hati tikus
Artinya : Kelihatannya gagah berani, tetapi sebenarnya penakut

Beroleh lumpur di tempat yang kering
Artinya : Mendapat kesusahan yang tidak disangka-sangka

Bagai berkain tiga hasta
Artinya : Serba tak cukup (miskin).

Ubun-ubun masih bergerak sudah angkuh
Artinya : Orang yang belum berpengalaman, tetapi sudah sombong.

Tajam lidah daripada pedang
Artinya : Ucapan seseorang dapat lebih menyakitkan dibandingkan dengan tersayat senjata tajam.

Mati ayam, mati tungau
Artinya : Jika tuannya celaka, anak buahnya ikut merasakan celaka juga

Umpama Belanda kesiangan
Artinya : Orang yang bertingkah laku seperti orang putih.

Hinggap saja bagai langau
Artinya : Suatu hal yang terjadi secara tiba-tiba.

Kuah sama dihirup, sambal sama dicolek
Artinya : Bersama-sama dalam senang maupun susah.

Bagai ayam mabuk tahi
Artinya : Pucat pasi dan tidak berdaya karena sakit.

Sapu tangan menali ayam
Artinya : Orang yang hidupnya sangat miskin.

Membungkus tulang dengan daun talas
Artinya : Menyembunyikan rahasia dengan tidak berhati-hati

Bagai kerbau runcing tanduk
Artinya : Orang yang sudah terkenal kejahatannya.

Kuah tumpah ke nasi
Artinya :

  1. Anak yang dikawinkan dengan kemenakan
  2. sesuatu yang sudah sewajarnya.

Kecil jangan di sangka anak, besar jangan disangka bapa
Artinya : Pengetahuan dan kelebihan itu bukan hanya pada orang yang sudah tua saja, tetapi juga pada orang yang masih muda.

Bertemu muka dengan tedung
Artinya : Bertemu (berharap-harap) antara dua orang yang sama-sama kuat (pandai)

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Patah Lidah Alamat Kalah, Patah Keris Alamat Mati”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Tinggalkan komentar