INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Pecah Buyung Tempayan Ada
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Pecah buyung tempayan ada
Tidak akan kekurangan perempuan (yang akan diambil untuk istri)
Kesimpulan
Arti peribahasa pecah buyung tempayan ada menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah tidak akan kekurangan perempuan (yang akan diambil untuk istri)
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa pecah buyung tempayan ada, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Menghendaki urat lesung
Artinya : Menghendaki sesuatu yang tidak mungkin
Tali tiga lembar tak suang-suang putus
Artinya : Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh
Dicari cempedak di bawah kerambil
Artinya : Mencari sesuatu tetapi tidak pada tempatnya. (kerambil = kelapa)
Untuk tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak
Artinya : Malapetaka/kesulitan tidak dapat dihindari dan keuntungan tidak dapat dicari.
Matahari itu bolehkah ditutup dengan nyiru
Artinya : Suatu kebenaran yang nyata itu dapatkah dilindungkan atau disembunyikan
Karena cenderawasih, merak mas dilepaskan
Artinya : Setelah mendapatkan sesuatu hal yang baru, yang lama dilepaskan/ditinggalkan.
Tak ada air talang dipancung
Artinya : Berusaha dengan segala cara untuk mencapai maksud/tujuan.
Dimana buah masak, disitu burung banyak tampil
Artinya : Dimana banyak kesenangan maka disana pulalah banyak orang yang datang.
Jahit sudah kelindan putus
Artinya : Telah selesai sama sekali
Selama hujan akan panas jua
Artinya : Sehabis kesusahan, akhirnya akan datang juga waktu yang baik
Patah batu hatinya
Artinya : Hilang sama sekali kemauannya
Kalau sumpit tak berisi, mana boleh ditegakkan
Artinya : Kalau perut tidak diisi, tentu tidak akan dapat melakukan pekerjaan.
Bunga dipetik perdu ditendang bunganya dipersunting, pangkalnya diberaki
Artinya : Hanya mau mengambil keuntungan saja (misal istri dikasihi, mertua dibenci)
Cencang dua segerai
Artinya : Sekali jalan dua pekerjaan selesai
Menguak-nguak bagai hidung gajah
Artinya : Bernapas terengah-engah
Ditempuh nyamuk terbalik, ditindih lalat tak dapat bangkit
Artinya :
- Terlalu lemah
- tidak berdaya dalam menghadapi sesuatu.
Bagai kapak naik cerana
Artinya :
- Tidak pada tempatnya
- kurang cukup alat/kepandaian untuk mengerjakan sesuatu. (cerana = tempat sirih)
Menjemur bangkai ke atas bukit
Artinya : Memperlihatkan cela (air, cacat) sendiri
Sirih pulang ke gagang
Artinya :
- Sudah pada tempatnya
- Kembali seperti semula
Seperti monyet dipakaikan sutra
Artinya : Tidak dapat menghargai sesuatu yang diberikan kepadanya.
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Pecah Buyung Tempayan Ada”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.