Arti Peribahasa Pelanduk Di Dalam Cerang Di Cerang Rimba

Photo of author

By admin

Arti Peribahasa Pelanduk Di Dalam Cerang Di Cerang Rimba

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Pelanduk Di Dalam Cerang Di Cerang Rimba

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Pelanduk di dalam cerang di cerang rimba

Kehilangan akal atau gelisah sekali (karena ketakutan, menghadapi bahaya, dan sebagainya)

Kesimpulan

Arti peribahasa pelanduk di dalam cerang di cerang rimba menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kehilangan akal atau gelisah sekali (karena ketakutan, menghadapi bahaya, dan sebagainya)

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa pelanduk di dalam cerang di cerang rimba, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Napas tidak sampai ke hidung
Artinya : Sibuk sekali

Di lurah maka hendak angin, di bukit maka hendak air
Artinya : Menghendaki sesuatu, namun tidak pada tempatnya.

Sekejam-kejamnya harimau ia takkan makan anaknya
Artinya : Betapa pun kejamnnya orang tua kandung, mereka tidak akan tega untuk mencelakakan anaknya sendiri.

Terpecak peluh di muka
Artinya : Malu sekali

Seperti ular dicubit ekor
Artinya : Mudah marah.

Berkata siang melihat-lihat, berkata malam mendengar-dengar
Artinya : Jika hendak membicarakan sesuatu, harus selalu berhati-hati

Seperti si buta baru melihat
Artinya : Orang yang baru mendapatkan kekayaan menjadi sombong.

Lemak manis jangan ditelan, pahit jangan dimuntahkan
Artinya : Suatu perundingan, jikalau baik sekalipun jangan terus diterima dan jika kurang baik jangan pula terus ditolak, hendaklah dipikirkan dalam-dalam dan ditimbang baik-baik dahulu baik jeleknya

Kali sebentuk, umpannya seekor, sekali putus sehari berhanyut
Artinya : Berbuat sesuatu tanpa memikirkan modal, sehingga akhirnya hanya mendatangkan kesusahan dan kekecewaan.

Memegang besi panas
Artinya : Melakukan sesuatu dengan selalu diliputi khawatir dan takut

Bersua beliung dengan sangkal
Artinya : Sesuai benar (karena sepaham dan setujuan)

Anak haram zadah
Artinya : Terlahir karena perbuatan yang tidak sah.

Setali tiga uang
Artinya :

  1. Sama saja
  2. Tidak ada bedanya

Siapa yang gatal, dialah yang menggaruk
Artinya : Orang yang berkehendak (ingin), dialah yang harus berbuat sendiri

Tertelentang berisi air, tertiarap berisi tanah
Artinya : Perihal orang yang terlalu miskin (lemah), tiada berdaya

Dijemba-jemba bagai bersiang, dihela surut bagai bertanam
Artinya : Mengatur segala sesuatu supaya baik. (bersiang = membersihkan)

Tak pernah masuk gelanggang bergoyang
Artinya : Orang kampung/desa yang masuk ke rumah orang ternama/besar.

Sawah berpematang, ladang berbintralak
Artinya : Orang miskin yang berpenampilan seperti orang kaya.

Ada sirih, hendak makan sepah
Artinya : Ada yang baik, tetapi menghendaki yang buruk.

Sama lebur sama binasa
Artinya : Bersahabat sehidup semati

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Pelanduk Di Dalam Cerang Di Cerang Rimba”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Tinggalkan komentar