INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Pelanduk Melupakan Jerat, Tetapi Jerat Tak Melupakan Pelanduk
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Pelanduk melupakan jerat, tetapi jerat tak melupakan pelanduk
Orang yang berutang biasanya mudah lupa akan yang berpiutang, sebaliknya yang berpiutang tidak lupa akan orang yang berutang kepadanya
Kesimpulan
Arti peribahasa pelanduk melupakan jerat, tetapi jerat tak melupakan pelanduk menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah orang yang berutang biasanya mudah lupa akan yang berpiutang, sebaliknya yang berpiutang tidak lupa akan orang yang berutang kepadanya
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa pelanduk melupakan jerat, tetapi jerat tak melupakan pelanduk, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Bagai kuku dengan isi
Artinya :
- Sukar diceraikan
- Tidak pernah bercerai
Labu dikerobok tikus
Artinya : Gadis yang bukan perawan lagi
Hujung lurus, pangkal berkait
Artinya : Kelihatannya baik, tetapi sebenarnya hatinya jahat.
Seperti beranak besar hidung
Artinya : Perihal seseorang yang sebentar-sebentar menengok atau memperlihatkan barang yang baru diperolehnya
Seperti tikus jatuh di beras
Artinya : Ibarat orang yang mendapat pekerjaan yang menguntungkan dan tidak ingin meninggalkan pekerjaan itu lagi
Jinak-jinak merpati
Artinya : Kelihatannya ramah dan mudah didapat, tetapi sebenarnya tidak (tentang wanita)
Bertanam tebu di bibir
Artinya : Mengeluarkan perkataan yang manis-manis (memuji-muji dan sebagainya), tetapi mempunyai maksud yang kurang baik
Tidak mati oleh Belanda
Artinya : Seseorang yang sangat kaya sekalipun dagangannya rugi, ia tidak akan jatuh miskin
Tertelentang sama terminum air, tertelungkup sama termakan tanah
Artinya :
- Seia sekata
- Sama-sama merasakan keberuntungan atau kerugian
Nikah maharaja bumi
Artinya : Kawin/menikah tanpa mengeluarkan biaya (atau mengeluarkan sedikit biaya saja).
Umpan habis pancing putus, puca terlepas dari tangan
Artinya : Usaha yang sia-sia.
Neraca berbatu intan
Artinya : Hukuman yang sangat adil.
Kesat-kesat daun pimping, kalau kesat daun labu boleh dicelur
Artinya : Orang miskin serta tidak berilmu tidak akan berguna diantara orang banyak, tetapi kalau perangainya baik akan ada juga faedahnya.
Ukur baju di badan sendiri
Artinya : Menganggap atau menilai orang lain sama dengan anggapan atau penilaian terhadap diri sendiri
Nasi tak dingin, pinggan tak retak
Artinya : Cermat dalam melakukan suatu pekerjaan.
Menabur menanam biji atas batu
Artinya : Sia-sia belaka, seperti memberi nasihat kepada orang yang tidak mau mengindahkan
Jadi penghubung hujung lidah
Artinya : Orang yang menyampaikan pesan dari seseorang dalam suatu perundingan.
Berapa panjang lunjur, begitulah panjang selimut
Artinya : Berbuat sesuatu hendaklah menurut kesanggupan diri sendiri.
Air di daun talas
Artinya : Memberi nasihat dan ajaran yang sia-sia. (talas = keladi)
Ubun-ubun masih bergerak sudah angkuh
Artinya : Orang yang belum berpengalaman, tetapi sudah sombong.
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Pelanduk Melupakan Jerat, Tetapi Jerat Tak Melupakan Pelanduk”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.