INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Perkawinan Tempat Mati
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Perkawinan tempat mati
Perkawinan yang sungguh-sungguh dilakukan sesuai dengan cita-cita hidup berumah tangga yang bahagia
Kesimpulan
Arti peribahasa perkawinan tempat mati menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah perkawinan yang sungguh-sungguh dilakukan sesuai dengan cita-cita hidup berumah tangga yang bahagia
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa perkawinan tempat mati, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Tidur tak nyenyak, makan tak kenyang
Artinya :
- Sangat gelisah
- banyak yang dipikirkan.
Tua-tua kelapa, makin tua banyak santannya
Artinya : Orang pandai yang semakin tua semakin banyak pengalaman dan pengetahuannya.
Main akal
Artinya : Menggunakan tipu daya.
Kelarai sesat taja
Artinya : Suatu pekerjaan yang sudah salah dari permulaannya/awalnya. (taja = permulaan)
Maksud hati memeluk gunung, apa daya tangan tak sampai
Artinya : Ingin akan sesuatu yang besar tetapi tidak berdaya (karena kekurangan akal dan alat) untuk meraihnya/mendapatkannya.
Jauh dapat ditunjuk, dekat dapat ditunjal
Artinya : Apa yang dikatakan dapat dibuktikan kebenarannya
Anak anjing takkan menjadi anak musang jebat
Artinya : Orang yang tidak berpengetahuan tidak akan mendapatkan kedudukan baik.
Batu hitam tak bersanding
Artinya : Tampaknya lemah lembut, tetapi keras hatinya (sukar mengalahkannya, melawannya, dan sebagainya)
Kata biarlah kota
Artinya : Janji hendaklah ditepati.
Emping terserak hari hujan
Artinya :
- Sangat sial
- Bernasib buruk
Berair kerongkongan
Artinya : Mendapatkan rezeki.
Satu sangkar dua burung
Artinya : Dua orang perempuan sama-sama menghendaki seorang laki-laki
Hilir malam mudik tak singgah, daun nipah dikatakan daun abu
Artinya : Merasa malu, segan, dan sebagainya karena sudah berutang budi atau karena perkariban
Khatib lalu khatib mati, bilal lalu bilal mati
Artinya : Tempat yang berbahaya.
Bagai gelegar buluh
Artinya : Bercakap besar (sombong).
Siapa cepat boleh dulu, siapa kemudian putih mata
Artinya : Yang lebih dulu datang lebih hulu ditolong, sedangkan yang datang belakangan ditolong belakangan juga.
Asing lubuk asing ikanya, asing pandang asing belakangnya
Artinya : Peraturan di masing-masing daerah berbeda tetapi tetap satu tujuan, yaitu demi keamanan dan kenyamanan daerah tersebut.
Tangan kanan jangan percaya akan tangan kiri
Artinya : Jangan terlalu percaya kepada sahabat karena sewaktu-waktu dia mungkin juga mencelakakan kita.
Ke langit tak sampai, ke bumi tak nyata
Artinya : Setengah-setengah, kepalang tanggung di dl menyelesaikan pekerjaan atau mempelajari ilmu
Seperti menanti orang dahulu, mengejar orang kemudian
Artinya : Perbuatan yang sia-sia
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Perkawinan Tempat Mati”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.