Arti Peribahasa Ragang Gawe

Arti Peribahasa Ragang Gawe

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Ragang Gawe

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Ragang gawe

Memperkosa wanita

Kesimpulan

Arti peribahasa ragang gawe menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah memperkosa wanita

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa ragang gawe, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Membangkit batang terendam
Artinya :

  1. Mengangkat kembali nama orang yang sudah lama hilang dari ingatan
  2. Mengadakan (memunculkan) sesuatu yang telah lama hilang (seperti mengangkat penghulu yang telah lama tidak ada)
  3. Mengulangi perkara yang sudah lama dilupakan

Sebagai kepiting batu
Artinya : Sangat kikir

Kalau kubuka tempayan budu, barulah tahu
Artinya : Kalau dibuka rahasianya, tentulah akan mendapat malu.

Telaga mencari timba
Artinya : Perempuan mencari laki-laki

Manikam selalu juga didapati di dalam lipatan kain buruk yang robek
Artinya : Pengetahuan atau kepandaian pasti ada saja di kalangan orang miskin/hina.

Bagai menambah gelang bini
Artinya : Pemberian yang tidak terlihat.

Seperti embun di daun keladi
Artinya :

  1. Orang yang tidak mempunyai pendirian yang tetap
  2. selalu berubah-ubah
  3. goyah.

Untung melambung, malang menimpa
Artinya : Mendapat kemalangan silih berganti.

Delapan tapak bayang-bayang
Artinya : Alamat waktu kira-kira pukul 08.00

Tali putus keluan putus
Artinya : Anak muda (gadis) yang telah bebas berbuat sekehendak hatinya setelah orang yang menjaganya (orang tuanya) meninggal

Jemur terkekar ayam tiba
Artinya : Baru saja dagangan digelar, sudah banyak orang datang membeli.

Laut tidak membuang sungai, rimba tidak membuang latah
Artinya : Orang besar/berkuasa yang baik dan murah hati tidak akan menolak permintaan yang diminta kepadanya. (latah = sampah di bawah pohon)

Seperti tempayan tertiarap
Artinya : Orang bebal (orang yang lambat dalam menanggapi sesuatu) yang mau mengikuti nasihat.

Hilang jasa beliung, timbul jasa rimbas
Artinya : Orang yang berbuat kebaikan (bersusah payah) tidak mendapatkan apa-apa, sementara itu orang lain yang tidak ikut berusaha yang mendapatkan pujian/imbalan. (rimbas = perkakas untuk penarah kayu)

Diam-diam ubi berisi
Artinya : Pendiam atau diam, tetapi berpikir atau banyak pengetahuannya

Tinggi dianjang besar dilambuk
Artinya : Kebesaran sesorang karena dimuliakan oleh anak buahnya.

Ke gunung emas pasir baiduri, ke padang zamrud habis diedari, terbang bangau sepanjang hari, ke tasik juga akhirnya dicari
Artinya : Betapa pun jauhnya merantau (ke negeri yang luas, melihat tempat yang indah, dsb) pada akhirnya akan pulang juga ke negerinya sendiri.

Sekudung limbat, sekudung lintah
Artinya : Tidak tetap pendiriannya

Terkilan di hati, terkalang di mata
Artinya : Terasa (terbayang) dalam hati dan sulit dihilangkan

Bercerai sudah, talak tidak
Artinya : Sudah berpisah, tetapi belum sah diceraikan

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Ragang Gawe”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *