INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Rajin Pangkal Pandai, Hemat Pangkal Kaya
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Rajin pangkal pandai, hemat pangkal kaya
Usaha yang tiada henti (pantang menyerah) pasti akan membuahkan hasil yang baik.
Kesimpulan
Arti peribahasa rajin pangkal pandai, hemat pangkal kaya adalah usaha yang tiada henti (pantang menyerah) pasti akan membuahkan hasil yang baik.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa rajin pangkal pandai, hemat pangkal kaya, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Sendok dan periuk lagi berantuk sendok dengan belanga lagi berlaga
Artinya : Sahabat baik (suami istri dan sebagainya) adakalanya berselisih juga
Kucing melompat, orang terkejut daripada tidurnya, ayam berkokok hari pun siang
Artinya : Rasa susah atau senang orang lain yang sampai berkesan pada kita.
Umpama kayu buruk, buruk di panas, reput di hujan
Artinya : Perihal nasib seseorang yang sudah tidak dapat diperbaiki lagi.
Hilang sepuh tampak senam
Artinya :
- Tampak kejahatannya
- Terbuka kedoknya
Kesat-kesat daun pimping, kalau kesat daun labu boleh dicelur
Artinya : Orang miskin serta tidak berilmu tidak akan berguna diantara orang banyak, tetapi kalau perangainya baik akan ada juga faedahnya.
Pandai minyak air
Artinya : Pandai memainkan kata (mengambil muka, menjilat) untuk mencapai suatu maksud
Bagai tanduk bersendi gading
Artinya : Jodoh yang tidak sepadan
Tertangkap kain
Artinya : Orang yang telah berbuat zina dan akhirnya tertangkap basah (rahasianya terbongkar).
Masuk sarang harimau
Artinya : Terperangkap ke dalam suatu bahaya besar
Seperti baranak besar, hidung dikeluani
Artinya : Seseorang yang selalu memamerkan barang yang diperolehnya.
Gunung yang tinggi akan runtuh jika setiap hari digali
Artinya : Sebanyak apapun harta yang dimiliki pasti akan habis juga jika jika terlalu boros dan tidak diatur dengan baik.
Kerbau turun berendam ki
Artinya : Waktu pukul lima petang
Seperti bulan kesiangan
Artinya : Muka yang sangat pucat
Lebih baik mati berkalang tanah daripada hidup bercermin bangkai
Artinya : Lebih baik mati daripada menanggung malu
Tua-tua kelapa, makin tua banyak santannya
Artinya : Orang pandai yang semakin tua semakin banyak pengalaman dan pengetahuannya.
Bagai tulisan di atas air
Artinya : Memberikan nasihat dan ajaran yang sia-sia.
Ayam pulang ke peraduan
Artinya : Sudah pada tempatnya.
Berlayar atas angin
Artinya : Mendapat bantuan atau sokongan orang lain
Seperti biji saga rambat di atas talam
Artinya :
- Tidak berpendirian tetap
- Selalu berubah
Barang siapa yang berketuk ialah yang bertelur
Artinya : Siapa yang merasa tersindir, dialah yang berbuat seperti yang disindirkan itu
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Rajin Pangkal Pandai, Hemat Pangkal Kaya”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.