INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Ramai Beragam, Rimbun Menyelara
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Ramai beragam, rimbun menyelara
Setiap orang mempunyai pendapat dan kegemaran masing-masing
Kesimpulan
Arti peribahasa ramai beragam, rimbun menyelara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah setiap orang mempunyai pendapat dan kegemaran masing-masing
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa ramai beragam, rimbun menyelara, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Bawa resmi padi, makin berisi makin tunduk
Artinya : Semakin banyak ilmu (makin tinggi pangkat) semakin merendah/tidak sombong.
Laksana batang manau, seribu kali embat haram tak putus
Artinya : Sangat kuat dan kokoh. (manau = rotan besar) (embat = pukul)
Jaras katanya raga jarang
Artinya :
- Orang yang mencela orang lain, padahal dia sendiri pun ada celanya juga
- orang yang kurang berpengetahuan sering kali salah pilih.
Aur ditarik sungsang
Artinya : Banyak sangkut-pautnya sehingga susah dilaksanakan
Kita baru mencapai pengayuh, orang sudah tiba ke seberang
Artinya : Orang yang bijaksana selalu lebih dulu mencapai maksudnya/tujuannya.
Menanti putih gagak hitam
Artinya : Mengharap sesuatu yang tidak mungkin didapat
Bersua alur nya,
Artinya :
- Sesuai benar
- Cocok
Kena sepak belakang
Artinya : Tertipu oleh perbuatan orang yang tidak mau berterus terang atau yang tidak jujur
Takkan pasang selalu di mana surut senantiasa
Artinya : Keadaan yang tidak tetap (terutama terkait dengan jabatan dan kekayaan seseorang).
Sukar kaji pada orang alim, sukar uang pada orang kaya
Artinya :
- Orang pandai biasanya baru mau memutuskan suatu persoalan apabila sudah dipertimbangkan dalam-dalam
- Orang kaya baru mau mengeluarkan uang kalau ada untungnya
Apa digaduhkan, pengayuh sama di tangan, perahu sama di air
Artinya : Tidak takut menghadapi lawan jika sama-sama mempunyai kemampuan.
Berkayuh sambil ke hilir
Artinya : Sekali melakukan pekerjaan dua tiga maksud tercapai
Berketuk ayam dalam telur
Artinya : Orang bodoh yang turut merundingkan suatu perkara yang tidak diketahuinya.
Usahlah teman dimandi pagi
Artinya : Tidak usah kamu lebih-lebihkan (kau puji-puji)
Karam kampar oleh kuantan
Artinya : Mendapatkan kerugian karena perbuatan buruk dari orang kepercayaannya atau orang yang dikasihinya.
Seperti orang mabuk gadung
Artinya : Lemah karena kehabisan tenaga.
Seperti sumpit ditegakkan
Artinya : Olok-olok bagi orang gemuk yang berjalan dengan sangat lambat.
Jangan memberi bunga kepada monyet
Artinya : Memberikan sesuatu yang baik hendaklah pada tempatnya.
Air yang tenang, jangan disangka tiada berbuaya
Artinya : Orang yang diam belum tentu adalah pengecut.
Terbakar kampung kelihatan asap, terbakar hati siapa tahu
Artinya : Isi hati orang lain sulit untuk ditebak
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Ramai Beragam, Rimbun Menyelara”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.