INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Rindu Akan Jadi Batas, Maka Manis Tidak Jadi Cuka
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Rindu akan jadi batas, maka manis tidak jadi cuka
Pergaulan/pertemanan yang sangat erat, namun jika terjadi perselisihan sedikit saja akan membuatnya retak/terpisah.
Kesimpulan
Arti peribahasa rindu akan jadi batas, maka manis tidak jadi cuka adalah pergaulan/pertemanan yang sangat erat, namun jika terjadi perselisihan sedikit saja akan membuatnya retak/terpisah.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa rindu akan jadi batas, maka manis tidak jadi cuka, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Di luar bagai madu, di dalam bagai empedu
Artinya :
- Baik secara lahiriah, tetapi buruk/jahat secara batiniah
- terlihat baik diluar, namun buruk didalam.
Masa lagi rebunglah hendak dilentur, jangan dinantikan sampai menjadi buluh
Artinya : Pada waktu masih kecilah anak sebaiknya dididik dengan baik, jangan ditunggu hingga sudah besar.
Manis bagai gula Jawa
Artinya : Sesuai.
Harimau mati karena belangnya
Artinya : Mendapat kecelakaan karena memperlihatkan keunggulannya
Langau di ekor kerbau, debu di atas tunggul
Artinya : Kedudukan atau pekerjaan yang tidak tetap.
Jangan kamu sangka, kapal api besi itu pun masuk guri juga
Artinya : Jangan disangka sesuatu yang kuat dan teguh akan kekal (tidak binasa).
Hilang adat tegal muafakat
Artinya : Adat kebiasaan dapat diubah asalkan dengan persetujuan atau untuk kepentingan orang banyak.
Sakit hati berulam jantung
Artinya : Perasaan yang sangat sedih.
Pelanduk di dalam cerang di cerang rimba
Artinya : Kehilangan akal atau gelisah sekali (karena ketakutan, menghadapi bahaya, dan sebagainya)
Tiada berudang di balik batu
Artinya : Sangat sombong.
Kelam bagai malam dua puluh tujuh
Artinya : Suatu hal atau perkara yang sangat gelap, tidak ada bayangan sedikit pun bagaimana akan memeriksa dan menyelidikinya
Seperti kodok ditimpa kemarau
Artinya : Berkeluh kesah tidak keruan
Ikut hati mati, ikut mata buta
Artinya : Jika selalu menuruti nafsu, akhirnya akan mendapat celaka
Mara jangan dipukat, rezeki jangan ditolak
Artinya : Jangan mencari-cari bahaya atau kecelakaan
Bagai manik putus talinya pengarang
Artinya : Perihal air mata yang bercucuran
Malu tercoreng di kening dahi
Artinya : Mendapat malu besar
Lain gatal lain digaruk
Artinya : Lain yang ditanya lain yang dijawab
Kulai-balai bagai cangkul sisa pengait
Artinya : Orang yang lemah lembut gerak-geriknya. (kulai-balai = tergantung lemah, terayun-ayun)
Tertumbuk biduk dikelokkan, tertumbuk hati dikelokkan
Artinya : Orang yang sedang berusaha mencari pekerjaan dengan melakukan berbagai macam cara untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.
Berarak tidak berlari
Artinya : Melakukan sesuatu sebagaimana mestinya
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Rindu Akan Jadi Batas, Maka Manis Tidak Jadi Cuka”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.