INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Rupa Yang Tak Dapat Diubah, Tabiat Dapat Diubah
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Rupa yang tak dapat diubah, tabiat dapat diubah
Tabiat seseorang dapat diubah dengan cara manasihatinya secara terus-menerus, sedangkan raga seseorang tidak dapat diubah.
Kesimpulan
Arti peribahasa rupa yang tak dapat diubah, tabiat dapat diubah adalah tabiat seseorang dapat diubah dengan cara manasihatinya secara terus-menerus, sedangkan raga seseorang tidak dapat diubah.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa rupa yang tak dapat diubah, tabiat dapat diubah, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Diam penggali berkarat
Artinya : Ilmu pengetahuan yang hanya disimpan (tidak diamalkan dan diajarkan) maka lama-kelamaan akan hilang.
Gelegar buluh
Artinya : Besar cakap, tidak berisi
Tahu asam garamnya
Artinya : Tahu seluk-beluknya (baik-buruknya)
Seorang budi-budian, seorang tabung seruas
Artinya : Dua orang yang sangat berbeda tabiatnya (seorang banyak akal liciknya, seorang lagi lurus hati)
Karena mulut bisa binasa
Artinya : Mendapat celaka karena perkataannya
Laksana lemping terbuang
Artinya : Bagi orang yang berada/mampu benda-benda yang sedikit itu tidaklah berguna, tetapi bagi orang yang kurang berada/miskin benda-benda itu sangatlah besar artinya.
Jangan diajar anak harimau makan daging
Artinya : Jangan mengajari anak orang yang berkuasa untuk berbuat zalim/tidak terpuji.
Tegak pada yang datang
Artinya :
- Tetap pendiriannya
- Tetap memegang keadilan (kebenaran)
Telah penuh sebagai kesabaran
Artinya : Habis kesabaran
Terkalang di mata, terasa di hati
Artinya : Ada sesuatu yang akan dikemukakan, tetapi belum tersampaikan (terkatakan)
Bersaksi ke lutut
Artinya : Menjadikan sahabat (sanak saudara sendiri) sebagai saksi
Seperti menegakkan benang basah
Artinya : Sia-sia.
Semalam di bawah nyiur pinang orang, kala di turut
Artinya : Harus menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru.
Jangan bagai orang patah selera, banyak makan
Artinya :
- Pura-pura tidak mau, tetapi dalam hatinya sangat suka
- munafik. (patah selera = tidak bernafsu makan)
Ranap pertulang, ijuk penebal
Artinya : Mencari penghasilan tambahan.
Hutang sebelit pinggang
Artinya : Berhutang sangat banyak.
Gajah harimau di hutan hendak diburu, pijat-pijat di bantal tak dapat dihapuskan
Artinya : Kejahatan orang besar/berkuasa hendak dibasmi, tetapi kejahatan anak buah sendiri di rumah tidak dapat diatasi.
Asal berinsang, ikanlah
Artinya : Tidak pilih-pilih (pekerjaan, makanan, perempuan, dan sebagainya)
Longgar sendat, lapang bertukul
Artinya : Berpura-pura menerima suatu kebenaran, padahal tidak sedikit pun hal itu diingatnya/diterimanya.
Bangkai gajah busuk di hutan hendak ditanam, pekung di kaki sendiri dibiarkan meroyak
Artinya : Keburukan orang lain hendak ditutup-tutupi, tetapi keburukan sendiri dibiarkan terdedah/tersingkap. (meroyak = merambat ke kiri dan ke kanan)
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Rupa Yang Tak Dapat Diubah, Tabiat Dapat Diubah”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.