Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Rusa Di Hutan, Kancah Sudah Terjerang

Arti Peribahasa Rusa Di Hutan, Kancah Sudah Terjerang

Arti Peribahasa Rusa Di Hutan, Kancah Sudah Terjerang

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Rusa Di Hutan, Kancah Sudah Terjerang

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Rusa di hutan, kancah sudah terjerang

Sebelum membeli barang hendaklah dipikirkan terlebih dahulu fungsinya.

Kesimpulan

Arti peribahasa rusa di hutan, kancah sudah terjerang adalah sebelum membeli barang hendaklah dipikirkan terlebih dahulu fungsinya.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa rusa di hutan, kancah sudah terjerang, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Baca Juga :  Arti Peribahasa Ibarat Dawat Dengan Kertas, Bila Boleh Renggang Terlepas

Gajah memamah aris, baik diikat kera kecil yang memakan buah kayu
Artinya : Daripada mengharapkan suatu hal yang besar yang tak mungkin didapatkan, lebih baik menerima sesuatu hal yang kecil yang sudah ada dalam genggaman. (aris = getah kayu yang sudah beku)

Mahal imam murahlah kitab, mahal demam murah sakit
Artinya : Siapa pun tidak suka merasakan sakit (penyakit), tetapi hal itu memang tidak dapat dielakkan.

Bagai kena buah malaka
Artinya : Sangat terperanjat seolah-olah kena peluru karena penghinaan yang tidak disangka-sangka

Ke bukit sama mendaki, ke lurah sama menurun
Artinya : Seia sekata

Dapur tidak berasap
Artinya : Sangat miskin, hingga untuk makan pun tidak cukup.

Bala lalu dibawa singgah
Artinya : Sengaja mencari kesusahan (kecelakaan)

Menantikan kuar bertelur
Artinya : Mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin diperoleh

Baca Juga :  Arti Peribahasa Tegak Pada Yang Datar

Keluk paku asam belimbing, anak dipangku kemenakan dibimbing
Artinya : Anak dan kemenakan haruslah sama-sama dididik dan dipimpin dengan setara.

Terkatung-katung bagai biduk patah kemudi
Artinya : Orang yang sedang membutuhkan pertolongan namun tidak ada seorang pun yang mampu menolongnya.

Orang terpegang pada hulu nya, awak terpegang pada matanya
Artinya : Dalam perjanjian atau perkara orang lebih kuat pendiriannya daripada kita

Jika berjumbai tempat bergantung
Artinya : Tanda yang dapat dijadikan puncak penyelidikan.

Mencari yang sehasta sejengkal
Artinya : Menyelidiki jauh dekatnya perhubungan kerabat

Bembam bukan terung
Artinya :

  1. Menceritakan kelebihan diri sendiri
  2. tidak dapat diperlakukan dengan sesuka hati.

Berkelahi dulu pendapatan, berkelahi kemudian kerugian
Artinya : Hendaklah berpikir secara masak/matang, sebelum melakukan sesuatu agar tidak menyesal kemudian.

Sedap manis jangan ditelan, pahit jangan segera dimuntahkan
Artinya : Sebaiknya berpikir dahulu sebelum melakukan sesuatu, agar tidak mendapat kesusahan pada akhirnya.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Tergeser Karena Miang, Terlanggar Karena Rebas

Berani karena benar, takut karena salah
Artinya : Bertindak karena berada di pihak yang benar.

Tak berudang di balik batu, tak berorang di balik aku
Artinya : Sangat sombong.

Cencang putus, biang tembuk
Artinya : Keputusan yang bersifat mengikat.

Jauh berjalan banyak dilihat
Artinya : Kalau bepergian ke mana-mana akan memperoleh banyak pengalaman

Mencari kutu dalam ijuk
Artinya : Melakukan pekerjaan yang sia-sia

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Rusa Di Hutan, Kancah Sudah Terjerang”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *