Arti Peribahasa Rusak Badan Karena Penyakit, Rusak Bangsa Karena Laku

Photo of author

By admin

Arti Peribahasa Rusak Badan Karena Penyakit, Rusak Bangsa Karena Laku

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Rusak Badan Karena Penyakit, Rusak Bangsa Karena Laku

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Rusak badan karena penyakit, rusak bangsa karena laku

Orang yang sering mengalami penderitaan.

Kesimpulan

Arti peribahasa rusak badan karena penyakit, rusak bangsa karena laku adalah orang yang sering mengalami penderitaan.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa rusak badan karena penyakit, rusak bangsa karena laku, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Sepenggalah matahari naik
Artinya : Alamat waktu, kira-kira pukul 08.00 atau 09.00

Baca Juga :  Arti Peribahasa Tali Jangan Diputus, Kaitan Jangan Diserkah

Siapa melejang, siapa patah siapa melalah, siapa patah, siapa menyuruk, siapa bungkuk
Artinya :

  1. Orang yang berkeras hendak berbuat sesuatu, dialah harus menanggung kesukarannya (kerugiannya dan sebagainya)
  2. Pekerjaan yang terburu-buru itu kelak merugikan juga

Tidak tahu dikeluani orang
Artinya : Tidak sadar jika dirinya sedang atau telah diperalat oleh orang lain.

Dulu parang, sekarang besi
Artinya :

  1. Sudah rusak
  2. tidak dapat digunakan lagi.

Bernapas ke luar badan
Artinya : Lebih percaya pada pendapat orang lain daripada percaya pada pendapat sendiri

Ketahuan hina mulianya
Artinya : Mengetahui kedudukan yang sebenarnya

Laksana kedidi, di mana pantai tercunggit-cunggit
Artinya : Orang yang tidak tahu membawa/menempatkan diri.

Tolak tangga berayun kaki, peluk tubuh mengajar diri
Artinya : Menyia-nyiakan kehidupan yang menyenangkan.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Bagai Langau Di Ekor Gajah

Seperti kucing terkena balur
Artinya : Seorang lelaki atau perjaka yang malu kepada seorang gadis.

Jika tak kena-kena membangkit balak terendam di lumpur, makin dalam ia terbenam
Artinya : Jika tidak pandai menyuruh/memerintah orang yang malas bekerja, maka akan semakin rusaklah/terbengkalai pekerjaan itu.

Hilang tak bercari, lulus tak berselami
Artinya : Tidak dipedulikan lagi

Seorang ke hilir seorang ke mudik
Artinya : Tidak ada persesuaian perasaan dan pikiran antara laki bini, sahabat, dan sebagainya

Tidak makan benang
Artinya :

  1. Tidak masuk akal
  2. Tidak benar

Hati yang ringan meringankan beban yang berat
Artinya : Semua pekerjaan yang dilakukan dengan kerelaan hati, niscaya akan terasa mudah.

Utang tiap helai bulu
Artinya : Sangat banyak hutangnya.

Bersalai tidak berapi
Artinya : Mengandung (hamil), tetapi tidak bersuami

Baca Juga :  2 Arti Peribahasa Lurus Sebagai Sumpitan

Kerbau sekandang dapat digembalakan, manusia seorang tiada terjaga
Artinya : Sekawanan kerbau bisa/mampu untuk dikandangkan/diatur, sementara itu manusia yang hanya seorang tidak dapat diatur.

Bagai gadis jolong bersubang
Artinya : Sombong atau sangat riang (karena baru saja menjadi kaya, berpangkat tinggi, dan sebagainya)

Telah berasap hidungnya
Artinya : Telah memperoleh keuntungan setelah lama menderita kekurangan

Sampan upih berdayung bilah
Artinya : Mengerjakan sesuatu dengan peralatan yang tidak memadai.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Rusak Badan Karena Penyakit, Rusak Bangsa Karena Laku”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Tinggalkan komentar