Arti Peribahasa Sakit Menimpa, Sesal Terlambat

Photo of author

By admin

Arti Peribahasa Sakit Menimpa, Sesal Terlambat

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Sakit Menimpa, Sesal Terlambat

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Sakit menimpa, sesal terlambat

Sesudah terlanjur (terjadi), menyesal tidak ada gunanya

Kesimpulan

Arti peribahasa sakit menimpa, sesal terlambat menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sesudah terlanjur (terjadi), menyesal tidak ada gunanya

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa sakit menimpa, sesal terlambat, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Membekali budak lari
Artinya : Dua kali merugi

Diidam seperti babi lemak
Artinya : Dendam yang tak berujung. (diidam = menaruh dendam)

Hilang tapak tukul, timbul tapak canai
Artinya : Perbuatan orang (baik maupun buruk) yang terlebih dahulu hilang karena ditutupi oleh perbuatannya kemudian/yang sekarang. (tukul = pemukul kecil) (canai = asah)

Mengail dalam belanga, menggunting dalam lipatan
Artinya : Mempergunakan kesempatan untuk keuntungan pribadi tanpa memikirkan nasib kawan akibat perbuatan itu

Elok lenggang di tempat datar
Artinya : Bersuka hati haruslah pada tempat dan waktu yang tepat.

Bagai tupai bergelut
Artinya : Kehebatan dari rupa seseorang.

Karena mulut bisa binasa
Artinya : Mendapat celaka karena perkataannya

Diminta tebu diberi teberau
Artinya : Diberi sesuatu yang berlainan dengan yang dijanjikan

Jika tiada tersapu arang di muka, baiklah mati daripada hidup
Artinya : Lebih baik mati daripada hidup dengan menanggung malu yang teramat sangat.

Sebagai minyak dengan air
Artinya : Tidak dapat bersatu (karena bermusuhan dan sebagainya)

Takut akan lumpur, lari ke duri
Artinya : Menghindarkan diri dari kesusahan yang kecil, jatuh ke dalam kesusahan yang lebih besar

Seperti parang bermata dua
Artinya : Mendapat keuntungan dari kedua belah pihak

Bulat boleh digulingkan, pipih boleh dilayangkan
Artinya :

  1. Sudah sepakat benar
  2. Sudah putus mufakat

Lidah biawak
Artinya :

  1. Selalu berubah-ubah
  2. tidak dapat dipercaya.

Bagai kuku dengan isi
Artinya :

  1. Sukar diceraikan
  2. Tidak pernah bercerai

Berkaul kepada keramat
Artinya : Memohon sesuatu hendaklah pada tempatnya.

Bagai bertepuk sebelah tangan
Artinya : Cinta kasih yang tidak berbalas.

Jauh panggang dari api
Artinya :

  1. Tindakan yang tidak sesuai dengan maksudnya
  2. Tawaran yang jauh di bawah harga
  3. Tidak kena
  4. Tidak benar (tentang jawaban, sindiran)
  5. Banyak bedanya

Berlayar menentang mengadang, menuju pulau
Artinya : Setiap usaha harus ada tujuannya:

Mandi sedirus
Artinya : Mendapat pujian yang belum pada tempatnya

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Sakit Menimpa, Sesal Terlambat”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Tinggalkan komentar