Arti Peribahasa Searah Bertukar Jalan

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Searah Bertukar Jalan

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Searah bertukar jalan

Sama maksudnya, tetapi berlainan cara mencapainya

Kesimpulan

Arti peribahasa searah bertukar jalan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sama maksudnya, tetapi berlainan cara mencapainya

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa searah bertukar jalan, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Patah tumbuh hilang berganti
Artinya :

Yang hilang (mati) selalu ada penggantinya
Seorang pemimpin apabila meninggal tentu akan ada penggantinya

Gali lubang tutup lubang
Artinya : Berutang untuk membayar utang yang lain

Sebelum ajal berpantang-pantang mati
Artinya : Hidup dan mati seseorang hanya Tuhan yang dapat menentukan.

Seperti limau masak seulas
Artinya : (orang) yang menonjol di antara saudara-saudaranya (lebih pandai, kaya, dan sebagainya)

Retak-retak mentimun
Artinya : Retak halus-halus di luar saja

Sepasin dapat bersiang
Artinya : Mendapat keuntungan tidak dengan sengaja

Ular bukan, ikan pun bukan
Artinya : Tidak dapat ditentukan baik buruknya.

Bagai kelip-kelip terbang malam
Artinya : Rahasia yang tidak dapat disembunyikan.

Bersawah seperempat piring, ke sawah sama dengan orang
Artinya : Orang miskin yang bertingkah laku sebagai orang kaya

Laksana lembu kasi, galak saja tiada melawan
Artinya : Orang yang tubuhnya besar dan suka menggertak, tetapi sebenarnya penakut.

Bersikap masa bodoh
Artinya :

Tidak peduli apa-apa
Tidak ikut memikirkan perkara orang lain

Menjunjung sangkak ayam
Artinya : Mendapat malu besar

Awak hendak hilir, ia telah hanyut
Artinya : Cita-cita yang telah didahului oleh orang lain.

Seperti tempayan tertiarap
Artinya : Orang bebal (orang yang lambat dalam menanggapi sesuatu) yang mau mengikuti nasihat.

Bagai berumah di tepi tebing
Artinya : Selalu tidak aman hatinya

Sungguhpun kawat yang dibentuk, ikan ditebat diagak
Artinya : Melakukan sesuatu dengan maksud tersembunyi.

Apa guna bunga ditanam, jika tidak diberi kumbang menyerinya
Artinya : Apa guna anak perempuan, jika tidak diperbolehkan bersuami.

Seperti mayang menolak selundang
Artinya : Orang tua yang melepaskan anaknya karena sudah dewasa.

Tak berudang di balik batu, tak berorang di balik aku
Artinya : Sangat sombong.

Banyak orang banyak ragam nya
Artinya : Tiap-tiap orang mempunyai pendapat (kemauan) sendiri-sendiri

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI