INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Seperti Dedalu Api Hinggap Dipohon Kayu, Hinggap Di Batangnya Mati, Hinggap Di Ranting, Rantingnya Patah
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Seperti dedalu api hinggap dipohon kayu, hinggap di batangnya mati, hinggap di ranting, rantingnya patah
Orang jahat yang berkawan dengan orang baik, pada akhirnya hanya akan merugikan orang yang baik saja.
Kesimpulan
Arti peribahasa seperti dedalu api hinggap dipohon kayu, hinggap di batangnya mati, hinggap di ranting, rantingnya patah adalah orang jahat yang berkawan dengan orang baik, pada akhirnya hanya akan merugikan orang yang baik saja.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa seperti dedalu api hinggap dipohon kayu, hinggap di batangnya mati, hinggap di ranting, rantingnya patah, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Kejap bagai pelitakan padam
Artinya : Pujian kepada perempuan yang cantik/elok.
Berkeras tidak berkeris
Artinya : Bertindak keras, tetapi tidak mempunyai kekuatan untuk mempertahankan diri
Laksana barang derham, sedia ada suratan Istanbul
Artinya : Pekerjaan mulia yang telah dilakukan/diselesaikan dan mendapatkan pujian istimewa.
Kecek bagai ketiak ular
Artinya : Pembicaraan yang tiada akhir (tidak mencapai mufakat).
Lalat langau mengerumuni bangkai
Artinya : Para lelaki yang berkumpul di rumah perempuan jahat.
Belakang parang lagi kalau diasah niscaya tajam
Artinya : Biar bodoh sekalipun, kalau belajar dengan bersungguh-sungguh, niscaya akan menjadi pandai.
Tertangkap kain
Artinya : Orang yang telah berbuat zina dan akhirnya tertangkap basah (rahasianya terbongkar).
Berbaur bagaikan muntah, bercerai bagaikan demam
Artinya : Sanak saudara, bila jauh selalu terkenang tetapi bila dekat selalu bertengkar/berselisih.
Air cucuran atap jatuh ke pelimbahan juga
Artinya : Biasanya sifat anak menurut teladan orang tuanya
Kebanyakan halilintar kurang hujan
Artinya : Banyak bicara, tetapi kenyataannya sangat sedikit.
Siapa gatal, dialah menggaruk
Artinya : Siapa berkehendak dialah yang harus berbuat
Ayam terlepas, tangan bau tahi
Artinya : Kejahatan yang tidak memberikan hasil, namun justru mendatangkan malu.
Ara tak bergetah
Artinya : Suatu perkara yang mustahil.
Kuat akar karena tunjang, kuat tunjang karena akar
Artinya : Kelebihan seseorang itu karena suka bermufakat satu sama lain.
Dapat harta karun
Artinya : Mendapatkan keuntungan tanpa harus bersusah-payah.
Harimau memperlihatkan kukunya
Artinya : Orang besar/berkuasa yang memperlihatkan kekuasaannya.
Tersesak bagai undang kepada yang runcing, tak dapat bertenggang lagi
Artinya : Orang yang sudah tidak berdaya.
Dalam menyelam, cetek bertimba
Artinya : Penghasilan yang dipadakan/dicukupkan.
Sebagai petai sisa pengait
Artinya : Tidak berguna sama sekali
Bagai si lumpuh hendak merantau
Artinya : Tidak mungkin dikerjakan
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Seperti Dedalu Api Hinggap Dipohon Kayu, Hinggap Di Batangnya Mati, Hinggap Di Ranting, Rantingnya Patah”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.