INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Seperti Sembunyi Puyuh, Kepada Tersorok, Ekor Kelihatan
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Seperti sembunyi puyuh, kepada tersorok, ekor kelihatan
Orang yang memiliki suatu rahasia dan mengira rahasianya tersebut tidak diketahui oleh orang lain, padahal sebenarnya justru semua orang sudah mengetahuinya.
Kesimpulan
Arti peribahasa seperti sembunyi puyuh, kepada tersorok, ekor kelihatan adalah orang yang memiliki suatu rahasia dan mengira rahasianya tersebut tidak diketahui oleh orang lain, padahal sebenarnya justru semua orang sudah mengetahuinya.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa seperti sembunyi puyuh, kepada tersorok, ekor kelihatan, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Disangka tiada akan mengaram, ombak yang kecil diabaikan
Artinya : Tiada mengindahkan bahaya yang kecil, akhirnya tertimpa bencana besar
Gading pada gajah yang sudah keluar itu bolehkah dimasukkan pula?
Artinya :
- Raja (orang besar/mulia) yang telah turun derajatnya dan tidak mungkin meraih kembali martabatnya itu
- sesuatu yang sudah ditetapkan (undang-undang, keputusan, dsb) dan tidak bisa untuk diubah lagi.
Pipinya sebagai pauh dilayang
Artinya : Pipinya amat elok
Tersinggung lebih bagai kena
Artinya : Orang yang cepat marah.
Kumbang terbang tak bersaing
Artinya : Terlalu cepat.
Ingin di buah manggis hutan, masak ranum tergantung tinggi
Artinya : Menginginkan/mengharapkan sesuatu yang susah untuk didapatkan.
Takaran sudah hampir punuh
Artinya : Sudah sangat tua/renta.
Sepedih-pedihnya mata memandang, pedih juga kulit merasai
Artinya : Betapa pun pedihnya orang yang melihat penderitaan orang lain, masih lebih pedih lagi orang yang mengalami penderitaan tersebut.
Mati rusa karena tanduknya
Artinya : Sesuatu yang menjadi kemegahan itu, kadang-kadang mencelakakan
Dua kali dua empat
Artinya : Sama saja.
Dekat tak tercapai, jauh tak antara
Artinya : Sesuatu yang dekat dengan kita, tetapi tidak dapat kita ambil karena tiada upaya
Jerat semata bunda kandung
Artinya : Anak tunggal yang menjadi buah hati
Sedekat-dekatnya tepi kain, dekat juga dengan bebat
Artinya : Betapa pun dekatnya hubungan kita dengan orang lain, masih lebih dekat dengan keluarga/kerabat sendiri.
Campak baju nampak kurap
Artinya : Mendedahkan/memperlihatkan keburukan diri sendiri.
Zaman beredar musim berganti
Artinya : Musim yang tidak dapat dipastikan lagi kapan waktunya akan berganti.
Kaki tertarung, inai padahannya mulut terdorong, emas padahannya
Artinya : Harus berani menanggung akibat perbuatan atau janji sendiri
Deras seperti anak panah
Artinya : Sangat cepat.
Janjian antah tidak ceruh
Artinya : Nasib malang/sial.
Siapa melejang siap patah
Artinya : Siapa yang bersikeras hendak beroleh barang (pekerjaan), dialah yang harus menderita rugi (kesukaran dan sebagainya)
Mayang menolak seludang
Artinya : Melupakan orang yang telah memelihara sejak kecil
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Seperti Sembunyi Puyuh, Kepada Tersorok, Ekor Kelihatan”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.