Arti Peribahasa Sesiuk Kuaran Terbang, Selayang Kuda Berlari

Photo of author

By admin

Arti Peribahasa Sesiuk Kuaran Terbang, Selayang Kuda Berlari

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Sesiuk Kuaran Terbang, Selayang Kuda Berlari

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Sesiuk kuaran terbang, selayang kuda berlari

Rumah adat yang panjang dan besar.

Kesimpulan

Arti peribahasa sesiuk kuaran terbang, selayang kuda berlari adalah rumah adat yang panjang dan besar.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa sesiuk kuaran terbang, selayang kuda berlari, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Baca Juga :  Arti Peribahasa Gaya Saja, Rasanya Wallah

Berkelahi seperti labah-labah dalam gelas
Artinya : Perkelahian yang hebat di tempat yang sangat sempit.

Sudah baik kedudukannya, tidak tempatnya
Artinya : Tidak pantas.

Adat muda menanggung rindu, adat tua menahan ragam
Artinya : Sebagai orang yang masih muda harus belajar menahan emosi, sebagai orang yang sudah tua harus memberikan kesempatan bagi yang lebih muda.

Tikar emas bantal suasa sama dengan berbantalkan lengan
Artinya : Rumah mewah tetapi bukan milik sendiri tidak akan terasa lebih baik/nyaman daripada rumah jelek tetapi milik sendiri.

Malang Pak Kaduk, ayamnya menang kampung tergadai
Artinya : Orang yang benar-benar malang nasibnya, segala sesuatu yang dimilikinya habis tanpa sisa.

Bagai galah dijual
Artinya :

  1. Terlalu miskin
  2. kalah judi.

Bagai wau putus teraju
Artinya : Berpasrah pada nasib karena sudah tidak berdaya.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Yang Mencencang Memampas

Pecah anak buyung, tempayan ada
Artinya : Tidak akan kekurangan perempuan untuk dijadikan istri

Beranak kandung beranak tiri, ada bersudu daun labu ada bersudu daun lalang
Artinya : Sikap yang tidak adil.

Sirih naik junjungan patah
Artinya : Baru hendak naik derajat kehidupannya sudah mendapat kesusahan

Seperti paru dengan kepak
Artinya : Perihal dua orang atau kelompok yang semufakat dan saling tolong-menolong.

Merah padam muka nya
Artinya : Marah sekali

Langau di ekor kerbau, debu di atas tunggul
Artinya : Kedudukan atau pekerjaan yang tidak tetap.

Habis cupak dari pelelehan
Artinya : Adat yang dilanggar sedikit demi sedikit pada akhirnya akan dilanggar terus. (pelelehan = tiris, bocor)

Jatuh berkait
Artinya : Memperoleh sesuatu karena meminta.

Angguk-angguk balam
Artinya : Bisa mengatakan tetapi belum tahu apa yang harus dikerjakan.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Umpama Kayu Buruk, Buruk Di Panas, Reput Di Hujan

Untung ada tuah tiada
Artinya :

  1. Ada kekayaan, tetapi tidak bahagia hidupnya
  2. Murah rezekinya, tetapi selalu habis saja

Hulu mujur pandai bertenggang bertengkar, hulu baik pandai memakai
Artinya : Pandai hidup dan pandai bergaul

Geruh menempuh dalam tubuh
Artinya : Nasib buruk yang mempengaruhi diri. (geruh = sial, malang)

Miang tergeser kena miang, terlanggar kena rabasnya
Artinya : Dikatakan kepada orang yang berkuasa, tidak dapat orang (rakyat) bersalah sedikit pun kepadanya

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Sesiuk Kuaran Terbang, Selayang Kuda Berlari”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Tinggalkan komentar