Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Setinggi-tinggi Melambung, Surutnya Ke Tanah Juga

Arti Peribahasa Setinggi-tinggi Melambung, Surutnya Ke Tanah Juga

Arti Peribahasa Setinggi-tinggi Melambung, Surutnya Ke Tanah Juga

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Setinggi-tinggi Melambung, Surutnya Ke Tanah Juga

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Setinggi-tinggi melambung, surutnya ke tanah juga

Biar ke mana pun perginya, akhirnya pulang ke kampung halaman juga

Kesimpulan

Arti peribahasa setinggi-tinggi melambung, surutnya ke tanah juga menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah biar ke mana pun perginya, akhirnya pulang ke kampung halaman juga

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa setinggi-tinggi melambung, surutnya ke tanah juga, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Air diminum rasa duri, nasi dimakan rasa sekam
Artinya : Tidak enak makan dan minum (karena terlalu sedih dan sebagainya)

Tampuk bertangkai
Artinya : Ada bukti (keterangan, alasan, jaminan) yang kuat

Kecil jangan di sangka anak, besar jangan disangka bapa
Artinya : Pengetahuan dan kelebihan itu bukan hanya pada orang yang sudah tua saja, tetapi juga pada orang yang masih muda.

Hendak mendapat pisang terkupas
Artinya : Menginginkan kesenangan tetapi malas berusaha.

Berbuat di alang tahun, belayar di luar musim
Artinya :

  1. Mengerjakan sesuatu bukan/tidak pada waktunya
  2. salah waktu. (alang = tengah-tengah)

Apa kepada kukur, nyiur juga yang binasa
Artinya : Memang mudah menyuruh orang untuk melakukan berbagai hal, yang sukar adalah yang mengerjakannya sendiri.

Jika sengaja hendak bercekak pinggang, tinggallah rebana beralih ke gelanggang, tak tahu pipit tak tahu enggang, yang rapat kelak menjadi renggang
Artinya : Kalau sengaja mencari perselisihan, maka hancurlah kerukunan hidup kelak.

Menggeriak bagai anak nangui
Artinya : Orang yang beranak banyak, tetapi malas mencari nafkah

Tersinggung lebih bagai kena
Artinya : Orang yang cepat marah.

Tegak pada yang datar
Artinya : Teguh memegang kebenaran.

Pipit meminang anak enggang
Artinya : Orang miskin yang ingin memperisteri anak orang kaya.

Bagai si kudung beroleh cincin
Artinya : Beroleh keuntungan, tetapi tidak dapat menikmatinya

Menantikan ara tak bergetah
Artinya : Mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin terpenuhi

Kemudi di haluan, bergilir ke rusuk
Artinya : Orang yang menuruti perintah anaknya, isterinya, bawahannya, dsb.

Itik bertaji
Artinya : Sangat penakut, tetapi sombong

Hilang adat tegal muafakat
Artinya : Adat kebiasaan dapat diubah asalkan dengan persetujuan atau untuk kepentingan orang banyak.

Cari umbut kena buku
Artinya : Mencari yang baik, mendapat yang buruk

Selama air hilir, selama gagak hitam
Artinya :

  1. Tetap selama-lamanya
  2. tidak akan berubah.

Mencari umbut dalam batu
Artinya : Melakukan pekerjaan yang sia-sia

Tiada kayu janjang dikeping
Artinya : Suatu hal yang tidak dapat ditangguhkan, kalau tidak, akan mendatangkan malu

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Setinggi-tinggi Melambung, Surutnya Ke Tanah Juga”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *