Arti Peribahasa Siang Bernapas, Malam Berembun Malam Berselimut Embun, Siang Bertudung Awan

Photo of author

By admin

Arti Peribahasa Siang Bernapas, Malam Berembun Malam Berselimut Embun, Siang Bertudung Awan

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Siang Bernapas, Malam Berembun Malam Berselimut Embun, Siang Bertudung Awan

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Siang bernapas, malam berembun malam berselimut embun, siang bertudung awan

Sangat miskin (tidak punya rumah)

Kesimpulan

Arti peribahasa siang bernapas, malam berembun malam berselimut embun, siang bertudung awan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sangat miskin (tidak punya rumah)

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa siang bernapas, malam berembun malam berselimut embun, siang bertudung awan, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Bagai melepaskan batuk di tangga
Artinya : Melakukan suatu pekerjaan tetapi tidak selesai.

Menyuruk hilang-hilang, memakan habis-habis
Artinya : Menyembunyikan suatu kehendak sesempurna-sempurnanya

Menggunting dalam lipatan
Artinya :

  1. Mencelakakan kawan (saudara dan sebagainya) sendiri
  2. Mencelakakan kawan sendiri

Cakap berlauk-lauk, makan dengan sambal lada
Artinya : Cakapnya seperti orang berada, padahal sesungguhnya hidupnya serba kekurangan

Bagai getah dibawa ke semak
Artinya : Makin kusut (tentang perkara)

Geleng seperti patung kenyang
Artinya :

  1. Berjalan dengan sombong
  2. Congkak

Dititik belah, dipalu belah
Artinya : Kerusakan yang sudah tidak dapat diperbaiki.

Berkeras tidak berkeris
Artinya : Bertindak keras, tetapi tidak mempunyai kekuatan untuk mempertahankan diri

Mati-mati berdawat biar hitam mati-mati mandi biar basah
Artinya : Tiap-tiap pekerjaan janganlah dilakukan kepalang tanggung, janganlah diusahakan separuh jalan melainkan dikerjakan sampai pada kesudahannya

Bagai beruk kena ipuh
Artinya : Menggeliat-geliat karena kesakitan dan sebagainya

Tidak kekal bunga karang
Artinya : Hal kekayaan (kemuliaan, hasil, dan sebagainya) yang tidak berlangsung lama

Minum darah orang
Artinya : Banyak merugikan orang dengan mengambil keuntungan yang berlebih-lebih darinya

Tikar emas bantal suasa sama dengan berbantalkan lengan
Artinya : Rumah mewah tetapi bukan milik sendiri tidak akan terasa lebih baik/nyaman daripada rumah jelek tetapi milik sendiri.

Nafsu-nafsu, raja di mata sultan di hati
Artinya : Menuruti kehendak hati sendiri.

Baik rupa sepemandangan, baik bunyi sependengaran
Artinya :

  1. Cocok
  2. Seia sekata

Takutkan tuma, dibuangkan kain
Artinya : Sayang akan sesuatu yang berharga, tetapi dapat kerugian besar

Seperti siang dengan malam
Artinya : Jauh (banyak) bedanya

Madu satu tong, jika rembes, rembesnya pun madu jua
Artinya : Jika baik asalnya, turunannya pun baik juga

Matahari itu bolehkah ditutup dengan nyiru
Artinya : Suatu kebenaran yang nyata itu dapatkah dilindungkan atau disembunyikan

Apa payahnya menawakkan bibir atas bawah
Artinya : Mudah dalam berbicara, tetapi susah untuk mengerjakannya. (menawakan = menaupkan)

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Siang Bernapas, Malam Berembun Malam Berselimut Embun, Siang Bertudung Awan”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Tinggalkan komentar