INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Siapa Cepat Boleh Dulu, Siapa Kemudian Putih Mata
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Siapa cepat boleh dulu, siapa kemudian putih mata
Yang lebih dulu datang lebih hulu ditolong, sedangkan yang datang belakangan ditolong belakangan juga.
Kesimpulan
Arti peribahasa siapa cepat boleh dulu, siapa kemudian putih mata adalah yang lebih dulu datang lebih hulu ditolong, sedangkan yang datang belakangan ditolong belakangan juga.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa siapa cepat boleh dulu, siapa kemudian putih mata, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Biar dahi berluluk asal tanduk mengena
Artinya : Apa pun akan dilakukan asal maksud tercapai
Tak empang peluru di lalang
Artinya : Kasih sayang suatu saat bisa berubah menjadi benci.
Siapa makan lada, ialah berasa pedas
Artinya : Barang siapa yang bersalah akan merasa tersinggung (oleh sindiran dan sebagainya)
Seperti si cebot hendak mencapai bulan
Artinya :
- Suatu keinginan yang tidak mungkin tercapai
- mustahil.
Nampak gabak di hulu
Artinya : Tanda-tanda yang menunjukkan akan terjadi sesuatu hal.
Tanduk di berkas
Artinya : Sesuatu yang tidak dapat dikerjakan
Karam di darat ada juga tinggal tungku lekar, karam di laut habis sekali
Artinya : Kalau susah di dalam negeri sendiri, pasti dapat juga meminta bantuan pada sanak saudara, sedangkan kalau susah di rantauan orang, tidak akan ada yang menolong.
Kepala yu, ekor babi
Artinya :
- Suka berpura-pura
- bermuka dua.
Bagaimana kumbang putus tali
Artinya :
- Sangat cepat
- terlepas dari kesengsaraan.
Harum menghilangkan bau
Artinya : Keburukan tidak kelihatan karena tertutup oleh nama (perbuatan) yang baik
Seperti bergalah di tengah arus
Artinya :
- Melakukan pekerjaan yang sangat sulit
- seseorang yang selalu dirundung kegelisahan.
Lalu penjahit, lalu kelindan
Artinya :
- Kalau usaha yang pertama berhasil, usaha yang berikut pun akan berhasil
- Kalau usahanya yang pertama berhasil, usaha yang berikut pun akan berhasil
Jauh bau bunga, dekat bau tahi
Artinya : Sanak saudara yang bila jauh selalu terkenang, bila dekat selalu bertengkar
Untuk tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak
Artinya : Malapetaka/kesulitan tidak dapat dihindari dan keuntungan tidak dapat dicari.
Masuk sarang harimau
Artinya : Terperangkap ke dalam suatu bahaya besar
Sauk menyauk air mandikan diri
Artinya : Hidup dengan usahanya sendiri
Naik seperti kelip-kelip, turun seperti ribut
Artinya : Untuk memperoleh kejayaan/kekayaan lambat/sangat susah, tetapi untuk jatuh cepat/mudah sekali.
Hilang sepuh tampak senam
Artinya :
- Tampak kejahatannya
- Terbuka kedoknya
Tertangkap kain
Artinya : Orang yang telah berbuat zina dan akhirnya tertangkap basah (rahasianya terbongkar).
Balik belakang lain bicara
Artinya : Mungkir/tidak mengakui janji yang sudah dibuat.
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Siapa Cepat Boleh Dulu, Siapa Kemudian Putih Mata”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.