INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Siar Bakar Berpuntung Suluh
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Siar bakar berpuntung suluh
Suatu perkara boleh diputuskan sesudah cukup bukti-bukti dan keterangannya
Kesimpulan
Arti peribahasa siar bakar berpuntung suluh menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah suatu perkara boleh diputuskan sesudah cukup bukti-bukti dan keterangannya
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa siar bakar berpuntung suluh, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Kain sehelai sepinggang habis
Artinya : Mengalami kerugian.
Titah dijunjung, perintah dijalankan
Artinya : Menuruti perintah pemimpin.
Seperti ayam, kais pagi makan pagi, kais petang makan petang
Artinya : Orang yang miskin dan harus bekerja keras siang malam untuk bisa makan.
Bersaksi ke lutut
Artinya : Menjadikan sahabat (sanak saudara sendiri) sebagai saksi
Tak ada padi beras setangkai
Artinya : Tidak ada sesuatu yang sempurna.
Jangan memberi bunga kepada monyet
Artinya : Memberikan sesuatu yang baik hendaklah pada tempatnya.
Belanga kurang, periuk yang melebih-lebih
Artinya : Orang (bagian dari kelompok) yang tidak ikut berusaha (sebaliknya orang lain yang bersusah payah).
Beranak kandung beranak tiri, ada bersudu daun labu ada bersudu daun lalang
Artinya : Sikap yang tidak adil.
Hilang adat tegal muafakat
Artinya : Adat kebiasaan dapat diubah asalkan dengan persetujuan atau untuk kepentingan orang banyak.
Seperti kerbau menanduk anak dengan kapar tanduk tidak dengan ujung
Artinya : Memberikan hukuman kepada seseorang bukan untuk menyakitinya, tetapi untuk memberinya pelajaran.
Berkuah sama menghirup, bersambal sama mencolek
Artinya : Persahabatan yang sangat karib/akrab.
Ayam hitam terbang malam
Artinya : Sukar ketahuan (tentang perkara dan sebagainya)
Kelam disigi lekung ditinjau
Artinya : Segala hal yang kurang terang harus diselidiki baik-baik
Rindu jadi batasnya maka manis tak jadi cuka
Artinya : Jangan terlalu mesra bergaul dengan seseorang sebab pergaulan seperti itu kerap kali menimbulkan dendam kesumat
Lidahnya masin
Artinya : Perkataannya dituruti dan permintaannya diterima.
Mandi di telaga di tepi jalan, bersunting bunga tahi ayam
Artinya : Lelaki yang menyukai perempuan jahat.
Ditakik getah di daun
Artinya : Hidup dalam kemelaratan.
Sambil menyelam minum air
Artinya : Mengerjakan dua pekerjaan atau lebih dalam waktu yang bersamaan
Masuk ke negeri orang bertanamlah ubi, jangan bertanam tembilang
Artinya : Jika pergi merantau ke negeri asing hendaklah mencari sesuatu yang berguna (harta, ilmu pengetahuan, dsb), janganlah membuang-buang waktu dengan percuma/sia-sia.
Kerbau menanduk anak
Artinya :
- Hanya pura-pura saja
- Tidak dengan sungguh-sungguh
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Siar Bakar Berpuntung Suluh”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.