Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Sudah Dieban Dihela Pula

Arti Peribahasa Sudah Dieban Dihela Pula

Arti Peribahasa Sudah Dieban Dihela Pula

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Sudah Dieban Dihela Pula

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Sudah dieban dihela pula

Menderita berbagai-bagai kemalangan (kecelakaan dan sebagainya) terus-menerus

Kesimpulan

Arti peribahasa sudah dieban dihela pula menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah menderita berbagai-bagai kemalangan (kecelakaan dan sebagainya) terus-menerus

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa sudah dieban dihela pula, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Tanam ilalang tak akan tumbuh padi
Artinya : Perbuatan jahat tidak akan mendapatkan hasil yang baik karena suatu saat pasti akan mendapatkan balasan yang setimpal dengan perbuatannya.

Tak ada busuk yang tak berbau
Artinya : Tidak ada kejahatan/keburukan yang dapat disembunyikan selamanya.

Dititik belah, dipalu belah
Artinya : Kerusakan yang sudah tidak dapat diperbaiki.

Baju indah dari balai, tiba di rumah menyarungkan
Artinya : Hukuman sudah diputuskan dan tidak boleh dibanding lagi

Embun di ujung rumput
Artinya : Sesuatu yang lekas hilang (bersifat tidak tetap)

Berbuat di alang tahun, belayar di luar musim
Artinya :

  1. Mengerjakan sesuatu bukan/tidak pada waktunya
  2. salah waktu. (alang = tengah-tengah)

Kalau sama tinggi kayu di rimba, di mana angin akan lalu
Artinya : Kalau semua orang memiliki pangkat yang sama tinggi, siapa yang akan memimpin dan dipimpin.

Bagai cembul dapat tutupnya
Artinya : Benar-benar sesuai.

Sedepa tanduk yang datang, sejengkal tanduk yang menanti, payah juga yang datang
Artinya : Lebih susah untuk mengadu nasib di negeri orang daripada di negeri sendiri.

Takutkan tuma, dibuangkan kain
Artinya : Sayang akan sesuatu yang berharga, tetapi dapat kerugian besar

Mencungkil kuman dengan alu
Artinya : Melakukan pekerjaan yang sia-sia

Pecah kapi, putus suai
Artinya :

  1. Tidak dapat diperbaiki lagi
  2. Menderita malu yang bertubi-tubi

Menantikan ara tak bergetah
Artinya : Mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin terpenuhi

Retak-retak bulu ayam, lama-lama bercantum pula
Artinya : Perselisihan dengan keluarga/kerabat sendiri yang harus didamaikan/diselesaikan dengan nasihat dari orang tua.

Ditiarapkan tiada keluar, ditelentangkan tiada masuk
Artinya : Menghadapi suatu perkara/permasalahan yang sangat sulit.

Gajah terum di tengah rumah
Artinya : Orang besar/berkuasa yang bertamu ke rumah orang miskin, sehingga menyusahkan orang yang menerimanya itu. (terum = duduk)

Lekuk batu dititik air selalu
Artinya : Biar bodoh sekalipun kalau belajar dengan sungguh-sungguh, niscaya akan menjadi pandai juga.

Bagai langau di ekor gajah
Artinya : Selalu tunduk kepada kemauan orang besar atau orang pandai

Esa hilang dua terbilang
Artinya :

  1. Mati atau hidup dengan kemuliaan, tidak ada pilihan lain
  2. Apabila seorang pemimpin mati, segera akan tampil beberapa orang penggantinya

Lengan bagai lilin dituang
Artinya : Lengan yang indah bentuknya

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Sudah Dieban Dihela Pula”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *