INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Sudah Lulus Maka Hendak Melantai
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Sudah lulus maka hendak melantai
Sudah celaka baru ingat
Kesimpulan
Arti peribahasa sudah lulus maka hendak melantai menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sudah celaka baru ingat
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa sudah lulus maka hendak melantai, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Samir tak habis, kajang pula
Artinya : Belum membayar hutang yang lama sudah hendak berhutang lagi.
Berteduh di bawah betung
Artinya :
- Mendapat pertolongan yang tidak mencukupi
- Beroleh pertolongan yang tidak memadai
- Mendapat pertolongan yang tidak mencukupi
Lurah dituruni, bukit didaki
Artinya :
- Gigih
- tak mengenal lelah
- azam/cita-cita yang kuat.
Menggunting dalam lipatan
Artinya :
- Mencelakakan kawan (saudara dan sebagainya) sendiri
- Mencelakakan kawan sendiri
Hendak mengepal pasir kering
Artinya : Ingin melakukan pekerjaan yang sangat sulit untuk dilakukan.
Sakit menimpa, sesal terlambat
Artinya : Sesudah terlanjur (terjadi), menyesal tidak ada gunanya
Kena luluk kandang kering
Artinya : Mendapatkan kesulitan tidak pada tempatnya.
Tangan menetak mencencang bahu memikul
Artinya : Harus berani menanggung kesalahan yang telah diperbuat
Berat sepikul, ringan sejinjing
Artinya : Bersama- sama dalam suka dan duka
Tidak mati oleh Belanda
Artinya : Seseorang yang sangat kaya sekalipun dagangannya rugi, ia tidak akan jatuh miskin
Terajar pada banting pincang
Artinya : Tidak ada gunanya mengajar orang yang keras kepala
Hutang emas dapat dibayar, hutang budi dibawa mati
Artinya : Budi baik orang hendaklah dikenang selama-lamanya, karena budi baik tidak semata-mata dapat dibayar dengan uang.
Berjalan peliharakan kaki, berkata peliharakan lidah
Artinya : Ingat-ingat selalu dalam berbuat sesuatu
Satu biduk nahkoda dua
Artinya : Bila dalam satu perusahaan/perkumpulan terdapat dua orang pimpinan tertinggi, pasti akhirnya tidak beres.
Sekam menjadi hampa berat
Artinya : Tidak akan merugikan sedikit jua
Cakap berlauk-lauk, makan dengan sambal lada
Artinya : Cakapnya seperti orang berada, padahal sesungguhnya hidupnya serba kekurangan
Kalau langit hendak menimpa bumi, bolehkah ditahan dengan telunjuk
Artinya : Orang kecil tidak akan dapat mengelakkan diri dari perintah/suruhan orang besar/berkuasa.
Angkuh terbawa, tampan tertinggal
Artinya : Baik rupanya, tetapi buruk sikap/perilakunya.
Matahari itu bolehkah ditutup dengan nyiru
Artinya : Suatu kebenaran yang nyata itu dapatkah dilindungkan atau disembunyikan
Lembu dogol jangan dibalun
Artinya : Orang yang tidak melawan sebaiknya jangan diusik, karena bisa saja nanti dia melawan dengan bersungguh-sungguh.
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Sudah Lulus Maka Hendak Melantai”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.