Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Sudah Terlalu Malam, Apa Hendak Dikata Lagi

Arti Peribahasa Sudah Terlalu Malam, Apa Hendak Dikata Lagi

Arti Peribahasa Sudah Terlalu Malam, Apa Hendak Dikata Lagi

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Sudah Terlalu Malam, Apa Hendak Dikata Lagi

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Sudah terlalu malam, apa hendak dikata lagi

Sesuatu yang telah terlanjur mati dan tidak bisa diapa-apakan lagi.

Kesimpulan

Arti peribahasa sudah terlalu malam, apa hendak dikata lagi adalah sesuatu yang telah terlanjur mati dan tidak bisa diapa-apakan lagi.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa sudah terlalu malam, apa hendak dikata lagi, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Baca Juga :  Arti Peribahasa Angus Tiada Berapi, Karam Tiada Berair

Seperti Belanda kesiangan
Artinya : Orang yang meniru-niru sikap Belanda (pada zaman penjajahan)

Tak tentu hilir mudiknya
Artinya : Tidak tentu ujung pangkalnya, tidak tentu asal muasalnya

Laut ditimba akan kering
Artinya : Betapa pun banyaknya harta, jika selalu dibelanjakan, akhirnya akan habis juga

Bagai menumbuk padi hampa
Artinya : Kabar yang dilebih-lebihkan dibandingkan dengan keadaan yang sebenarnya.

Lepas bantal berganti tikar
Artinya : Seorang laki-laki kawin dengan saudara perempuan atau keluarga istrinya yang meninggal

Jembatan emas
Artinya : Jalan untuk mencapai kebahagiaan.

Masam bagai nikah tak suka
Artinya : Berduka cita.

Ke atas tidak berpucuk, ke bawah tidak berurat, di tengah-tengah digerek kumbang
Artinya : Sumpah untuk orang yang bersalah: biarlah dia serta kaumnya binasa semuanya.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Jika Tak Kena-kena Membangkit Balak Terendam Di Lumpur, Makin Dalam Ia Terbenam

Ayam sudah patah, kalau-kalau dapat menikam
Artinya : Orang yang melarat mungkin akan berubah nasibnya.

Melarat panjang
Artinya : Selalu dalam kesengsaraan

Jika pisau tiada berbaja, makin dikikir bertambah tumpul
Artinya : Anak yang dungu, makin diajar semakin bodoh

Tak ada tanaman menolak hujan
Artinya : Setiap orang pasti akan memanfaatkan kesempatan yang baik dan menguntungkan bagi dirinya sendiri.

Tempayan tertiarap dalam air
Artinya : Orang yang tidak mau mendengarkan nasihat (pengajaran)

Lidah biawak
Artinya :

  1. Selalu berubah-ubah
  2. tidak dapat dipercaya.

Gigi dengan lidah adakalanya bergigit juga
Artinya : Suami istri (sanak saudara, sahabat karib, dan sebagainya) adakalanya bertengkar juga

Campak baju nampak kurap seperti anak kacang hantu
Artinya : Anak muda yang tidak memelihara/menjaga kehormatan dirinya ataupun kehormatan orang lain.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Yang Sehasta Takkan Jadi Sedepa

Hilang bini boleh dicari, hilang budi badan celaka
Artinya : Tabiat buruk dapat mendatangkan kesulitan/malapetaka pada diri sendiri.

Sama lebur sama binasa
Artinya : Bersahabat sehidup semati

Pejatian awak, kepantangan orang
Artinya : Berselisih pendapat dengan orang banyak

Jika tidak dipecah ruyung, di mana boleh mendapat sagu
Artinya : Suatu maksud/tujuan tidak akan pernah tercapai jika tidak mau berusaha/bersusah payah.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Sudah Terlalu Malam, Apa Hendak Dikata Lagi”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *