Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Tahu Diereng Dengan Gendeng

Arti Peribahasa Tahu Diereng Dengan Gendeng

Arti Peribahasa Tahu Diereng Dengan Gendeng

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Tahu Diereng Dengan Gendeng

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Tahu diereng dengan gendeng

Bermain judi dengan mata dadu genap atau ganjil.

Kesimpulan

Arti peribahasa tahu diereng dengan gendeng adalah bermain judi dengan mata dadu genap atau ganjil.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa tahu diereng dengan gendeng, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Baca Juga :  Arti Peribahasa Bak Pinang Dianduh, Putus Tali Dia Berdiri

Pengaduan berdengar, salah bertimbang
Artinya : Keluh kesah mendapat perhatian dari orang yang berkuasa

Diminta tebu diberi teberau
Artinya : Diberi sesuatu yang berlainan dengan yang dijanjikan

Seperti manau, seribu kali empat haram tak patah
Artinya :

  1. Orang yang teguh pendiriannya
  2. orang yang kuat imannya.

Empang sampai ke seberang, dinding sampai ke langit
Artinya :

  1. Perselisihan yang sudah tidak dapat didamaikan
  2. aturan yang sudah tidak dapat diubah. (empang = bendungan)

Bagai berkain tiga hasta
Artinya : Serba tak cukup (miskin).

Canggung seperti antan dicungkilkan duri
Artinya : Melakukan suatu pekerjaan yang bukan seharusnya.

Benang arang orang jangan dipijak
Artinya : Jangan mencampuri rumah tangga orang lain.

Bagai jelongak kerbau rampung
Artinya : Orang bodoh yang sombong dan tidak sadar dirinya dibodohi orang lain.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Kapuk Segaul Dengan Kapas, Bedanya Takkan Lepas

Tidak berasak tunas dari tunggal
Artinya : Kedudukan yang turun-temurun dalam keluarga.

Hendak ucok dilawan damai, hendak perang giling peluru
Artinya : Bersedia menghadapi segala kemungkinan. (ucok = berunding mencari jalan damai)

Duduk berkelompok, tegak berpusu
Artinya : Mencari orang yang sepemikiran/setara dalam sesuatu perkumpulan. (berpusu = berduyun-duyun, berkumpul)

Diberi kepala hendak bahu
Artinya : Diberi sedikit lalu minta banyak

Ayam tambat disambar elang, padi ditanam tumbuh ilalang
Artinya : Orang yang tertimpa masalah dimana pun ia berada.

Hendak melangkah kaki pendek, hendak mencapai tangan tak sampai
Artinya : Ingin melakukan suatu pekerjaan tetapi tidak berdaya.

Semangat harimau
Artinya : Sanggup melakukan pekerjaan dengan resiko besar.

Seperti bergendang ke Sirukam, perut kenyang emas dapat
Artinya : Memperoleh keuntungan yang tidak terduga.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Kudis Menjadi Tokak

Bergurindam di tengah rimba
Artinya : Menunjukkan kepandaian di depan orang bodoh/orang yang tidak mengerti.

Habis geli oleh gelitik, habis bisa oleh biasa
Artinya : (barang) yang kurang menyenangkan dan sebagainya akan hilang apabila telah biasa atau telah menjadi kebiasaan

Kepala rebah mata melayang, bantal bangkit main wayang
Artinya : Perempuan yang melakukan kejahatan ketika suaminya lengah.

Gajah seekor gembala dua
Artinya : Pekerjaan yang dikepalai (dipimpin) oleh dua orang

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Tahu Diereng Dengan Gendeng”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *