INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Tak Ada Dekar Yang Tak Bulus
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Tak ada dekar yang tak bulus
Tidak ada orang yang tidak pernah berbuat salah.
Kesimpulan
Arti peribahasa tak ada dekar yang tak bulus adalah tidak ada orang yang tidak pernah berbuat salah.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa tak ada dekar yang tak bulus, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Diam-diam ubi berisi
Artinya : Pendiam atau diam, tetapi berpikir atau banyak pengetahuannya
Sudah diheban dihela pula
Artinya : Menderita berbagai kecelakaan terus-menerus
Asal berisi tembolok senang hati
Artinya : Sudah cukup makan dan pakai, maka hati pun akan terasa senang.
Bak rasa ubi pula gadung
Artinya : Orang miskin bertingkah seperti orang kaya. (gadung = ubi hutan)
Setelah hujan akan panas jua
Artinya : Setiap penderitaan/kesulitan pasti akan berakhir, dan mungkin dengan akhir bahagia.
Bahaya tumbuh, sengketa habis
Artinya : Perselisihan antar sesama akan hilang jika suatu malapetaka datang.
Tertimbun dikais, terbenam di selam
Artinya : Sesuatu yang tersembunyi dan diteliti dengan seksama.
Menjual petai hampa
Artinya :
- Membual
- Beromong kosong
Seperti janggut pulang ke dagu
Artinya :
- Sudah pada tempatnya
- Kena pada tempatnya
Harimau ditakuti karena giginya
Artinya : Orang besar dan berpangkat hanya ditakuti orang karena kekuasaan dan pangkatnya
Mati-mati minyak biar licin
Artinya : Setiap pekerjaan janganlah kepalang, jangan diusahakan separuh jalan, tetapi dikerjakan sampai selesai
Setinggi-tingginya terbang bangau, hinggap di bubungan juga
Artinya : Betapa pun jauhnya orang merantau, suatu saat pasti akan pulang ke negeri asalnya juga.
Dihentak alu luncung
Artinya : Dikalahkan oleh orang bodoh. (luncung = lancip tetapi tidak runcing/tajam di ujungnya)
Tersingit-singit bagai katung di bawah reba
Artinya : Sangat merendahkan diri seperti orang kecil (orang bawahan) yang takut dan malu hendak mendekati orang besar atau berkedudukan tinggi
Tuah anjing, celaka kuda
Artinya : Nasib manusia tidak sama, ada yang beruntung dan ada pula yang celaka (tidak beruntung)
Laksana kerbau, di mana rumput hijau di sana menerkam
Artinya : Tidak menghiraukan adanya bahaya karena melihat sesuatu yang disukainya.
Terpaut bertali, teerlambang berlantak
Artinya : Adat istiadat yang sudah mendarah daging di masyarakat.
Kurang tambah-menambah, senteng bilai-membilai
Artinya : Saling tolong-menolong dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. (senteng = kurang cukup) (bilai = sambung)
Beroleh badar tertimbakan
Artinya : Mendapat keuntungan yang tidak di- sangka-sangka
Seperti labu dibenam
Artinya : Sangat congkak
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Tak Ada Dekar Yang Tak Bulus”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.