Info Pendidikan Terbaru Peribahasa 2 Arti Peribahasa Tak Lapuk Oleh Hujan, Tak Lekang Oleh Panas

2 Arti Peribahasa Tak Lapuk Oleh Hujan, Tak Lekang Oleh Panas

Arti Peribahasa Tak Lapuk Oleh Hujan, Tak Lekang Oleh Panas

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Tak Lapuk Oleh Hujan, Tak Lekang Oleh Panas

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Tak lapuk oleh hujan, tak lekang oleh panas

  1. Tetap pada pendirian semula
  2. suatu keadaan yang tidak pernah berubah/tetap.

Kesimpulan

Arti peribahasa tak lapuk oleh hujan, tak lekang oleh panas adalah tetap pada pendirian semula; suatu keadaan yang tidak pernah berubah/tetap.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa tak lapuk oleh hujan, tak lekang oleh panas, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Baca Juga :  Arti Peribahasa Dipandang Dekat, Dicapai Tak Boleh

Samir tak habis, kajang pula
Artinya : Belum membayar hutang yang lama sudah hendak berhutang lagi.

Hilang tukul hilanglah pahat
Artinya : Tidak dapat mengerjakan suatu pekerjaan kalau tidak ada pelengkapnya/pendukungnya.

Bagai menyandang galas tiga
Artinya : Pekerjaan yang ringan, tetapi sukar melakukannya

Melekatkan kersik ke buluh
Artinya : Melakukan pekerjaan dengan susah payah, tetapi sia-sia

Gagak bersuara murai
Artinya : Rupanya bodoh/dungu/hina, tetapi baik tingkah laku dan budi bahasanya.

Habis minyak sepasu, ekor anjing diurut tiada akan lurus
Artinya : Tabiat orang jahat sangat sukar untuk diubah/diperbaiki.

Karam di darat ada juga tinggal tungku lekar, karam di laut habis sekali
Artinya : Kalau susah di dalam negeri sendiri, pasti dapat juga meminta bantuan pada sanak saudara, sedangkan kalau susah di rantauan orang, tidak akan ada yang menolong.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Berhitung Nasib Peruntungan

Siapa cerdik naik tinggi, siapa calak menang terhitung
Artinya : Orang yang pandai berbicara untuk menutupi kesalahannya dan mampu membuat orang lain percaya bahwa ia benar.

Awan berarak ditangisi
Artinya : Merenungi kejadian yang telah lama berlalu.

Kerap sang berudu hendak berenang di laut lebar, awak masih juga di kubangan
Artinya : Menghendaki sesuatu yang mustahil.

Asing maksud, asing sampai
Artinya : Tidak sesuai dengan yang diharapkan

Hari guruh takkan hujan
Artinya : Orang yang terlalu marah biasanya tidak sampai memukul.

Menjolok sarang tabuhan
Artinya :

  1. Sengaja mencari bahaya atau kesusahan
  2. Berbuat sesuatu yang mendatangkan bahaya

Ada paha ada kaki, ada nyawa ada rezeki
Artinya : Setiap orang mempunyai rezeki dan jodohnya masing-masing.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Ikan Biar Dapat, Serampang Jangan Pukah

Lebih baik berputih tulang daripada berputih mata
Artinya : Lebih baik mati daripada harus menanggung malu yang teramat sangat.

Dendang menggonggong telur
Artinya : Orang bodoh yang berpakaian bagus.

Melarat panjang
Artinya : Selalu dalam kesengsaraan

Umpama gula dalam mulut
Artinya :

  1. Pekerjaan yang sangat mudah
  2. keuntungan yang sudah pasti.

Kudis menjadi tokak
Artinya : Perkara yang kecil menjadi besar

Anak ayam kehilangan induk
Artinya : Ribut dan bercerai-berai karena kehilangan tumpuan

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Tak Lapuk Oleh Hujan, Tak Lekang Oleh Panas”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *