Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Tak Timbuh Tak Melata, Tak Sungguh Orang Dikata

Arti Peribahasa Tak Timbuh Tak Melata, Tak Sungguh Orang Dikata

Arti Peribahasa Tak Timbuh Tak Melata, Tak Sungguh Orang Dikata

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Tak Timbuh Tak Melata, Tak Sungguh Orang Dikata

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Tak timbuh tak melata, tak sungguh orang dikata

Bila tidak berbuat jahat, pasti tidak akan ada orang yang mengetahuinya.

Kesimpulan

Arti peribahasa tak timbuh tak melata, tak sungguh orang dikata adalah bila tidak berbuat jahat, pasti tidak akan ada orang yang mengetahuinya.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa tak timbuh tak melata, tak sungguh orang dikata, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Baca Juga :  Arti Peribahasa Undang-undang Berbatu Hitam

Jika memelihara ayam, musang jangan dijinakkan, setidak-tidaknya bertempiaran kelak
Artinya : Jika memiliki anak gadis, maka janganlah dibiarkan lelaki jahat untuk datang bertamu.

Ringan sama dijinjing, berat sama dipikul
Artinya : Persahabatan yang karib, baik dalam kesenangan maupun dalam kesusahan

Lagi terang, lagi bersuluh
Artinya :

  1. Perbuatan yang pandir/bodoh
  2. mempertanyakan sesuatu yang sudah diketahui banyak orang
  3. menyia-nyiakan tenaga dan uang.

Tak tahu ujung pangkalnya
Artinya : Tidak tahu-menahu mengenai sesuatu hal.

Kerbau bertanduk, rotan beronak
Artinya : Orang besar/berkuasa kuat karena kekuasaannya, sedangkan rakyat kuat karena persatuannya.

Bagai kinantan hilang taji
Artinya : Seseorang yang telah kehilangan penghargaan

Baca Juga :  Arti Peribahasa Harap Lenggang Serdadu, Destar Teleng, Belanja Kurang

Kecil-kecil lada api, besar-besar limau abung
Artinya : Meskipun kecil tetapi berani.

Laksana sebuku gaharu, sukat dibakar makin berbau
Artinya : Baru memperlihatkan kelebihannya/kemampuannya bila diperlukan saja.

Tinggal tulang dengan kulit
Artinya : Kurus kering.

Seperti cendawan tumbuh di musim hujan
Artinya : Banyak hal yang terjadi.

Bersukat darah, bertimbang daging (dengan)
Artinya : Berperang mati-matian (dengan)

Belayar sambil memapan, merapat sambil belayar
Artinya : Sekali melakukan pekerjaan, dua-tiga tujuan dapat tercapai. (memapan = memasang papan untuk dinding, lantai, dsb)

Syariat palu-memalu, pada hakikat nya adalah balas-membalas
Artinya : Kebaikan harus dibalas dengan kebaikan

Nyiur setandan tetapi berlain-lain jadinya
Artinya : Walaupun seibu dan sebapa (bersaudara), tetapi tabiatnya jauh berbeda.

Ijuk tak bersagar lunak tak berbatu
Artinya : Seseorang yang tidak ada sanak saudaranya yang dimalui (ditakuti) orang

Baca Juga :  Arti Peribahasa Bak Menanti Orang Dahulu, Bak Melalah Orang Kudian

Diberi bertali panjang
Artinya :

  1. Diberi kebebasan yang seluas-luasnya
  2. Dibiarkan berbuat sesuka hatinya

Sesayat sebelanga juga
Artinya : Meskipun sedikit, dianggap sudah cukup juga

Hendak ucok dilawan damai, hendak perang giling peluru
Artinya : Bersedia menghadapi segala kemungkinan. (ucok = berunding mencari jalan damai)

Janji sampai, sukatan penuh
Artinya : Sudah sampai ajalnya

Kuat tertawa koyak bibir
Artinya : Bersuka-ria berlebihan yang akhirnya mendatangkan kesusahan/malapetaka.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Tak Timbuh Tak Melata, Tak Sungguh Orang Dikata”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *