Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Takkan Dua Kali Orang Tua Kehilangan Tongkat

Arti Peribahasa Takkan Dua Kali Orang Tua Kehilangan Tongkat

Arti Peribahasa Takkan Dua Kali Orang Tua Kehilangan Tongkat

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Takkan Dua Kali Orang Tua Kehilangan Tongkat

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Takkan dua kali orang tua kehilangan tongkat

Kegagalan yang sama tidak akan sampai dilakukan dua kali jika sudah dipelajari kegagalan yang terdahulu.

Kesimpulan

Arti peribahasa takkan dua kali orang tua kehilangan tongkat adalah kegagalan yang sama tidak akan sampai dilakukan dua kali jika sudah dipelajari kegagalan yang terdahulu.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa takkan dua kali orang tua kehilangan tongkat, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Baca Juga :  Arti Peribahasa Bagai Perempuan Membawa Perut

Anjing menyalak di ekor gajah
Artinya : Orang lemah (hina) hendak melawan orang yang berkuasa, tentulah perbuatannya akan berakhir sia-sia.

Ulat dalam batu pun hidup juga
Artinya : Orang yang rajin berusaha (walaupun miskin) tidak akan mati kelaparan.

Belum duduk sudah belunjur
Artinya : Sudah bergirang hati dulu sebelum tercapai yang dikehendaki

Lang pungguk lang berikan, tidur siang berjaga malam
Artinya : Pencuri yang tidur di siang hari dan berjaga/mengintai di malam hari.

Maling berteriak maling
Artinya : Mendahului orang menyerahkan suatu kesalahan (kejahatan) supaya tidak dituduh orang

Bercabik kulit belumlah tentu, bercabik kain bolehlah
Artinya : Hasil yang belum dapat diharapkan walaupun sudah dikerjakan dengan susah payah.

Adat hidup sandar-menyandar
Artinya : Setiap orang memiliki kewajiban untuk saling topang-menopang di setiap permasalahan yang dialami.

Enggang lalu ranting patah
Artinya : Suatu sebab yang secara kebetulan meninggalkan akibatnya.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Manis Daging

Seperti lepat dengan daun
Artinya : Tidak dapat berpisah antara satu dan yang lain

Berkelahi dalam mimpi
Artinya : Berlelah-lelah dengan sia-sia

Kalau kumbang bukan seekor, kalau bunga bukan sekaki
Artinya : Lelaki atau perempuan bukan/tidak hanya seorang diri di dunia ini.

Dekat tak tercapai, jauh tak antara
Artinya : Sesuatu yang dekat dengan kita, tetapi tidak dapat kita ambil karena tiada upaya

Mengambil bungkal kurang
Artinya : Merasa tersinggung oleh perkataan orang lain

Hilang kepala kura-kura ditelan oleh dadanya
Artinya : Orang kecil/hina tetapi berilmu dan bijaksana tetap akan dihormati oleh banyak orang.

Dilelar timba ke perigi, tak sekali, sekali pecah juga
Artinya : Suatu perbuatan yang tidak baik jika diulang lambat laun akan tidak baik juga padahnya/akibatnya. (lelar = berulang-ulang) (perigi = sumur)

Baik membawa resmi ayam betina, supaya tidak ada bencana
Artinya : Lebih baik merendah daripada sombong, supaya selamat dalam hidup. (resmi = sifat)

Baca Juga :  Arti Peribahasa Telah Panas Hari, Lupa Kacang Akan Kulitnya

Seperti burung gagak pulang ke benua
Artinya : Keadaan dan sifatnya tetap saja meskipun telah jauh merantau

Tangguk lerek dengan bingkainya
Artinya : Suami istri yang hidup rukun sampai tua

Gajah harimau di hutan hendak diburu, pijat-pijat di bantal tak dapat dihapuskan
Artinya : Kejahatan orang besar/berkuasa hendak dibasmi, tetapi kejahatan anak buah sendiri di rumah tidak dapat diatasi.

Ibarat burung, mata lepas badan terkurung
Artinya : Tidak ada kemerdekaan/kebebasan.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Takkan Dua Kali Orang Tua Kehilangan Tongkat”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *