Arti Peribahasa Tebal Kulit Muka

Photo of author

By admin

Arti Peribahasa Tebal Kulit Muka

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Tebal Kulit Muka

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Tebal kulit muka

Tidak berperasaan.

Kesimpulan

Arti peribahasa tebal kulit muka adalah tidak berperasaan.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa tebal kulit muka, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Sesal dahulu yang bertuah, sesal kemudian yang celaka
Artinya : Setiap perbuatan hendaklah ditimbang masak-masak agar tidak menyesal

Baca Juga :  Arti Peribahasa Pahit Di Luar Manis Di Dalam

Adat bersendi syarak, syarak bersendi kitabullah
Artinya : Pekerjaan (perbuatan) hendaklah selalu mengingat aturan adat dan agama (jangan bertentangan satu dengan yang lain)

Yang berpayung yang ditembak
Artinya : Orang yang berkuasalah yang dijadikan sebagai tempat untuk meminta pertolongan.

Menambak gunung menggarami laut
Artinya : Memberi pertolongan kepada orang yang sekali-kali tidak memerlukannya

Gayung bersambut, kata berjawab
Artinya :

  1. Menangkis serangan orang
  2. Menjawab (melayani) perkataan orang

Jangan menghulurkan hulu keris ke tangan orang
Artinya : Jangan menyerahkan kuasa kepada orang lain, niscaya kita dibinasakannya.

Ketika gagak putih, bangau hitam
Artinya : Kiasan pada zaman yang sudah silam.

Terlampau dikadang, mentah
Artinya : Karena terlampau diperbagus, sebaliknya malahan menjadi buruk

Jika memelihara ayam, musang jangan dijinakkan, setidak-tidaknya bertempiaran kelak
Artinya : Jika memiliki anak gadis, maka janganlah dibiarkan lelaki jahat untuk datang bertamu.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Selama Capung Cebok

Berkubu sebelum alah
Artinya : Berjaga-jaga/bersiap-siap sebelum mendapatkan kesulitan.

Alah mahu, bertimbang enggan, cungkil merih akan pembayar
Artinya : Tidak menepati janji dan menentang balik orang yang diberinya janji.

Bersukat darah, bertimbang daging (dengan)
Artinya : Berperang mati-matian (dengan)

Kalau sumpit tak berisi, mana boleh ditegakkan
Artinya : Kalau perut tidak diisi, tentu tidak akan dapat melakukan pekerjaan.

Menggeriak bagai anak nangui
Artinya : Orang yang beranak banyak, tetapi malas mencari nafkah

Kenal dadanya, tak kenal mukanya
Artinya : Orang alim atau orang pandai dapat dikenal orang hanya dengan membaca buku-buku karangannya saja.

Jahit sudah kelindan putus
Artinya : Telah selesai sama sekali

Dinding teretas, tangga terpasang
Artinya : Suatu kejadian/perkara yang sudah cukup buktinya. (retas = toreh dengan senjata tajam)

Baca Juga :  Arti Peribahasa Kendur Menyusut, Tegang Memutus

Ke hulu kena bubu, ke hilir kena tengkalak
Artinya : Tidak dapat terhindar dari bahaya

Retak menanti belah
Artinya :

  1. Perselisihan yang akan menjadi perkelahian (perang, perceraian, dan sebagainya)
  2. Perkara kecil yang mungkin menjadi besar; tinggal menantikan timbulnya bencana yang lebih besar (kematian dan sebagainya)

Harapan tak putus sampai jerat tersentak rantus
Artinya : Tidak mau berputus asa sampai saat terakhir

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Tebal Kulit Muka”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Tinggalkan komentar