INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Telah Mendapat Gading Bertuah, Terbuang Tanduk Kerbau Mati
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Telah mendapat gading bertuah, terbuang tanduk kerbau mati
Karena mendapatkan sesuatu yang baru, yang lama diabaikan/ditinggalkan.
Kesimpulan
Arti peribahasa telah mendapat gading bertuah, terbuang tanduk kerbau mati adalah karena mendapatkan sesuatu yang baru, yang lama diabaikan/ditinggalkan.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa telah mendapat gading bertuah, terbuang tanduk kerbau mati, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Sudah lepas dari bahunya
Artinya : Sudah tidak lagi menjadi beban/tanggung jawabnya.
Terjual Terbeli
Artinya : Apa yang disuruhkan kepada orang lain, hendaknya dapat dikerjakan sendiri juga
Asal besi pengapak kayu, asal emas menjadi penduk
Artinya : Derajat seseorang dapat ditentukan dari perilaku/perangainya. (penduk = salut sarung keris)
Berlindung di balik telunjuk
Artinya : Rahasia yang tidak dapat disembunyikan.
Anak ayam kehilangan induk
Artinya : Ribut dan bercerai-berai karena kehilangan tumpuan
Seperti kaduk kena air tahi
Artinya : Orang yang tidak lagi berharga di masyarakat, namun terkadang justru dapat berkembang maju.
Untung sabut timbul, untung batu tenggelam
Artinya :
- Untung-untungan
- Tidak seorang pun yang dapat menghindari nasibnya
Bagai punggur rebah
Artinya : Orang yang gemuk yang jatuh. (punggur = tunggul)
Marah akan tikus rengkiang dibakar
Artinya : Krn takut (tidak suka dan sebagainya) pd sesuatu yang kecil, dibuangnya (dirusakkannya) sesuatu yang lebih besar dan berharga, yang melibatkan sesuatu yang kecil tsb
Kalau pandai menggulai badar pun menjadi tenggiri
Artinya : Orang yang pandai meskipun kurang alat syaratnya, dapat juga mengerjakan sesuatu dengan baik
Bagai wau putus teraju
Artinya : Berpasrah pada nasib karena sudah tidak berdaya.
Hendak ulam, pucuk menjulai
Artinya : Memperoleh sesuatu lebih daripada yang dikehendaki/diinginkan.
Tali jangan diputus, pengait tinggal di atas
Artinya : Dalam memutuskan suatu perkara hendaknya dilakukan dengan adil dan jangan sampai berat sebelah/memberatkan salah satu pihak.
Mencampakkan batu ke luar
Artinya : Lebih suka berbuat baik kepada orang lain daripada kepada keluarga sendiri
Sudah tidak tersudu oleh angsa, baharu diberikan kepada itik
Artinya : Orang kecil hanya beroleh apa-apa yang tidak dapat digunakan oleh orang besar
Kalau kubuka tempayan budu, baharu tahu
Artinya : Kalau kubuka rahasiamu, tentu engkau akan malu
Sepuluh batang bertindih, yang bawah juga yang luluh
Artinya : Perkataan yang tidak sesuai dengan kenyataan dan akhirnya membuat orang lain merasa terkucilkan.
Bagai jelongak kerbau rampung
Artinya : Orang bodoh yang sombong dan tidak sadar dirinya dibodohi orang lain.
Ada angin ada pohonnya hujan berpohon, panas berasal
Artinya : Segala hal ada asal mulanya (sebab-sebabnya)
Jangan dicatuk dengan yang tajam, dicencang dengan yang majal
Artinya : Menasihati orang lain hendaklah dengan sabar dan berulang-ulang.
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Telah Mendapat Gading Bertuah, Terbuang Tanduk Kerbau Mati”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.