2 Arti Peribahasa Tempat Makan Jangan Dibenahi

Photo of author

By admin

Arti Peribahasa Tempat Makan Jangan Dibenahi

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Tempat Makan Jangan Dibenahi

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Tempat makan jangan dibenahi

  1. Kita jangan berbuat tidak senonoh di tempat kita menumpang
  2. Jangan berbuat jahat kpd orang yang berlaku baik kpd kita

Kesimpulan

Arti peribahasa tempat makan jangan dibenahi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kita jangan berbuat tidak senonoh di tempat kita menumpang; jangan berbuat jahat kpd orang yang berlaku baik kpd kita

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa tempat makan jangan dibenahi, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Ditelan tak sengkang
Artinya : Semuanya berjalan dengan lancar.

Kaki terdorong badan merasa, lidah terdorong emas padahnya
Artinya :

  1. Setiap janji harus ditepati
  2. berani berbuat sesuatu, berani menanggung akibatnya.

Empat sudah bersimpul satu
Artinya : Kesempurnaan yang diperoleh dari empat orang, orang yang berpengetahuan, orang yang berakal/berbudi pekerti, orang yang mahir, dan orang yang rajin.

Getikkan puru di bibir
Artinya : Tidak dapat membenci anak-isteri atau keluarga yang buruk tingkah lakunya. (getik = menggetil)

Potong hidung rusak muka
Artinya :

  1. Orang yang berbuat kurang baik terhadap keluarga sendiri akan beroleh malu juga
  2. Perbuatan kurang baik pada kaum keluarganya sendiri sehingga dia sendiri juga mendapat malu

Aur ditarik sungsang
Artinya : Banyak sangkut-pautnya sehingga susah dilaksanakan

Badan bersaudara, emas perak tiada bersaudara, kasih saudara sama ada, kasih bapa menokok harta yang ada, kasih ibu sama rata, kasih sahabat sama binasa
Artinya : Walaupun orang-orang lemah berada di bawah kuasa orang yang kuat, tetapi hatinya masih tetap bebas.

Licin karena minyak berminta, elok karena kain berselang
Artinya : Sindiran untuk merendahkan orang yang angkuh karena harta atau barang yang dipinjam

Hilang rona karena penyakit, hilang bangsa tidak beruang
Artinya : Orang yang tidak berharta (beruang) kurang dihargai orang

Menyisip padi dengan ilalang
Artinya : Mencampurkan sesuatu yang buruk pada yang baik

Bergelanggang di mata orang banyak
Artinya : Sangat terang/jelas atau sangat nyata.

Dapat kijang teruit
Artinya : Mendapatkan keuntungan tanpa harus bersusah-payah.

Duri di hutan siapa pertajam
Artinya : Kekuasaan Tuhan yang tidak ada batasnya.

Di mana pinggan pecah, di sana tembikar tinggal
Artinya : Di mana orang meninggal di situ dikuburkan

Kayu yang tumbang itu, kura-kura pun hendak memanjatnya
Artinya : Apabila orang-orang besar/berkuasa sudah hilang kebesarannya/kekuasaannya, maka orang-orang kecil/rendahan pun berani mencercanya.

Bermulut di mulut orang
Artinya : Selalu meniru perkataan orang

Adat pulau limburan pasang
Artinya :

  1. Adat hidup ialah saling membantu
  2. yang kaya membantu yang miskin, yang berilmu membantu yang bodoh, dan yang berkuasa melindungi yang lemah.

Berapa berat mata memandang, berat juga bahu memikul
Artinya : Betapapun menderita orang melihat, lebih menderita orang yang mengalami (kesusahan dan sebagainya)

Disuruh dituruti, berserah sekehendak hati
Artinya : Harap-harap percaya tidak.

Anak sendiri disayang, anak tiri dibengkeng
Artinya :

  1. Kaum keluarga sendiri lebih disayangi dibandingkan orang lain
  2. rakyat sendiri lebih diutamakan daripada orang asing.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Tempat Makan Jangan Dibenahi”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Tinggalkan komentar