INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Teras Terhujam Gubal Melayang, Bertingting Bertampi Beras, Gubal Melayang Teras Tinggal
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Teras terhujam gubal melayang, bertingting bertampi beras, gubal melayang teras tinggal
Keturunan bangsawan yang tetap dihormati sekalipun miskin.
Kesimpulan
Arti peribahasa teras terhujam gubal melayang, bertingting bertampi beras, gubal melayang teras tinggal adalah keturunan bangsawan yang tetap dihormati sekalipun miskin.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa teras terhujam gubal melayang, bertingting bertampi beras, gubal melayang teras tinggal, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Belum beranak sudah ditimang
Artinya : Bersenang-senang sebelum maksudnya tercapai
Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya
Artinya :
- Tiap-tiap negeri atau bangsa berlainan adat kebiasaannya
- Tiap-tiap negeri ada adat istiadatnya sendiri
Asal ayam pulang ke lumbung, asal itik pulang ke pelimbahan
Artinya : Tabiat orang tidak akan berubah
Mudah juga pada yang ada, sukar jua pada yang tidak
Artinya : Pada orang kaya adat apa pun juga mudah diisinya sedangkan pada yang miskin segalanya susah
Bagai jampuk kesiangan hari
Artinya : Kebingungan atau termenung karena kehilangan akal
Jika hendak bertanam sayur buangkanlah rumput
Artinya : Jika ingin hidup rukun, maka lakukanlah perbuatan yang baik kepada keluarga, kerabat, dan masyarakat.
Berkelahi seperti labah-labah dalam gelas
Artinya : Perkelahian yang hebat di tempat yang sangat sempit.
Orang dahaga diberi air
Artinya :
- Menolong orang yang kesusahan
- Memberi pelajaran kepada orang yang sungguh-sungguh ingin menambah pengetahuannya
Asal selamat ke seberang, biar bergantung di ekor buaya
Artinya : Sangat perlu akan pertolongan, bagaimanapun caranya pertolongan itu akan diterimanya.
Selama hujan akan panas jua
Artinya : Sehabis kesusahan, akhirnya akan datang juga waktu yang baik
Anak kucing menjadi harimau
Artinya :
- Orang miskin yang menjadi kaya
- rakyat biasa yang memiliki jabatan/pangkat tinggi dalam pemerintahan/organisasi.
Seperti kapak menyelam beliung
Artinya : Perihal orang malas yang menyuruh orang yang lebih malas.
Angin bersiru, kami tahu
Artinya : Sudah tahu akan niat seseorang. (bersiru = beralih tujuan)
Hitam tahan tempa, putih tahan sesah
Artinya :
- Tetap tidak berubah
- Tahan uji
Belum ditumbuk belumlah bengkak
Artinya : Bila sudah berbudi barulah ada balasannya.
Harap lenggang serdadu, destar teleng, belanja kurang
Artinya : Bergaya gagah/seperti orang mampu, padahal sebenarnya tidak beruang/miskin.
Hilang ikan dalam kerabu
Artinya : Kejahatan akan hilang (tidak lagi disebut kejahatan) apabila setiap orang melakukannya. (kerabu = sejenis makanan)
Bayang-bayang tidak sepanjang badan
Artinya : Berbuat sesuatu yang melebihi dari (tidak sesuai dengan) kemampuannya
Laksana buntal kembung, perut buncit di dalamnya kosong
Artinya : Orang sombong yang kurang berpengetahuan.
Alang berjawab, tepuk berbalas
Artinya : Baik dibalas dengan baik, jahat dibalas dengan jahat
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Teras Terhujam Gubal Melayang, Bertingting Bertampi Beras, Gubal Melayang Teras Tinggal”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.