Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Tertelentang Berisi Air, Tertiarap Berisi Tanah

Arti Peribahasa Tertelentang Berisi Air, Tertiarap Berisi Tanah

Arti Peribahasa Tertelentang Berisi Air, Tertiarap Berisi Tanah

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Tertelentang Berisi Air, Tertiarap Berisi Tanah

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Tertelentang berisi air, tertiarap berisi tanah

Perihal orang yang terlalu miskin (lemah), tiada berdaya

Kesimpulan

Arti peribahasa tertelentang berisi air, tertiarap berisi tanah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah perihal orang yang terlalu miskin (lemah), tiada berdaya

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa tertelentang berisi air, tertiarap berisi tanah, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Bagaimana hari takkan hujan, katak betung dalam telaga berteriak selalu
Artinya : Pergi bertamu ke rumah orang lain secara tidak menentu, tentulah perbuatan itu bisa mendatangkan banyak prasangka.

Tidak kekal bunga karang
Artinya : Hal kekayaan (kemuliaan, hasil, dan sebagainya) yang tidak berlangsung lama

Lalat langau mengerumuni bangkai
Artinya : Para lelaki yang berkumpul di rumah perempuan jahat.

Gajah rompong belalai
Artinya : Raja/orang besar yang sudah tidak berkuasa.

Campak baju nampak kurap seperti anak kacang hantu
Artinya : Anak muda yang tidak memelihara/menjaga kehormatan dirinya ataupun kehormatan orang lain.

Ikan terkilat, jala tiba
Artinya :

  1. Sangat pandai dan tajam dl menangkap perkataan orang
  2. Tindakan yang cepat dilakukan (untuk menghadapi sesuatu)

Pucuk layu disiram hujan
Artinya : Orang susah mendapat kesenangan

Berkerbau seperempat ekor, berkandang sebagai orang
Artinya : Orang miskin yang bertingkah laku seperti orang kaya.

Dagu nya lebah bergantung
Artinya : Dagu yang bagus

Manikam selalu juga didapati di dalam lipatan kain buruk yang robek
Artinya : Pengetahuan atau kepandaian pasti ada saja di kalangan orang miskin/hina.

Daun telah melayang, buah jatuh ke perdu juga
Artinya : Tidak sama/setara antara kasih sayang yang diberikan kepada anak sendiri dengan kasih sayang yang diberikan kepada anak saudara.

Kelimpanan mata dek pengelan
Artinya : Dikecewakan oleh orang yang diharapkan/dipercayai. (kelimpanan = kelilipan) (pengelan = galah untuk menjolok buah)

Melukut di tepi gantang
Artinya : Perkara kecil yang tidak mendapat perhatian

Bertemu ruas dengan buku
Artinya :

  1. Sesuai benar
  2. Serasi
  3. Cocok (sesuai) karena memang sudah jodohnya

Bagai kerbau runcing tanduk
Artinya : Orang yang sudah terkenal kejahatannya.

Kalau anjing biasa makan tahi, tak makan hidu ada juga
Artinya : Orang yang biasa berbuat jahat, sekali-sekali akan teringat juga untuk mengulanginya lagi.

Sebab karena cendrawasih, merak emas dilepaskan
Artinya : Menyia-nyiakan harta yang sudah didapatkan karena mengharapkan keuntungan yang lebih besar namun belum pasti.

Berkelahi dulu pendapatan, berkelahi kemudian kerugian
Artinya : Hendaklah berpikir secara masak/matang, sebelum melakukan sesuatu agar tidak menyesal kemudian.

Berlayar bernakhoda, berjalan dengan yang tua
Artinya : Setiap mengerjakan sesuatu hendaklah menuruti nasihat (petunjuk) orang yang ahli atau yang berpengalaman

Ibarat burung, mulut manis jangan dipakai
Artinya : Perkataan manis/terdengar baik selalu berisi maksud semu (tipu muslihat) di dalamnya.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Tertelentang Berisi Air, Tertiarap Berisi Tanah”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *