Arti Peribahasa Tong Penuh Trak Berguncang, Tong Setengah Berguncang

Photo of author

By admin

Arti Peribahasa Tong Penuh Trak Berguncang, Tong Setengah Berguncang

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Tong Penuh Trak Berguncang, Tong Setengah Berguncang

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Tong penuh trak berguncang, tong setengah berguncang

Orang yang pandai berdiam diri, sedangkan orang yang bodoh banyak bicara.

Kesimpulan

Arti peribahasa tong penuh trak berguncang, tong setengah berguncang adalah orang yang pandai berdiam diri, sedangkan orang yang bodoh banyak bicara.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa tong penuh trak berguncang, tong setengah berguncang, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Laksana sampan pukat
Artinya : Orang yang tidak pernah keluar jauh dari tempat kediamannya.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Rendah Dibilang-bilang Diseluduki, Tinggi Kayu Ara Dilangkahi

Bagaimana ditanam, begitulah dituai
Artinya :

  1. Tiap-tiap orang berbuat jahat, jahat pula balasannya, demikian pula kebalikannya
  2. Seseorang akan mendapat balasan seperti yang diperbuatnya

Titian biasa lapuk, janji bisa mungkir
Artinya : Janji tidak selamanya bisa ditepati.

Seperti Cina karam
Artinya :

  1. Riuh rendah
  2. Hiruk-pikuk

Obat jauh penyakit hampir
Artinya :

  1. Dalam kesusahan sukar mendapatkan pertolongan
  2. Berada dalam kesukaran

Seperti dedalu api hinggap dipohon kayu, hinggap di batangnya mati, hinggap di ranting, rantingnya patah
Artinya : Orang jahat yang berkawan dengan orang baik, pada akhirnya hanya akan merugikan orang yang baik saja.

Bumi mana yang tak kena hujan
Artinya : Setiap orang berbuat salah

Mengaut laba dengan siku
Artinya : Selalu hendak mencari untung sebanyak-banyaknya

Baca Juga :  Arti Peribahasa Sudah Uban Baru Berguam

Lempar bunga dibalas lempar tahi
Artinya : Kebaikan dibalas dengan kejahatan.

Kena luluk kandang kering
Artinya : Mendapatkan kesulitan tidak pada tempatnya.

Jika sengaja hendak bercekak pinggang, tinggallah rebana beralih ke gelanggang, tak tahu pipit tak tahu enggang, yang rapat kelak menjadi renggang
Artinya : Kalau sengaja mencari perselisihan, maka hancurlah kerukunan hidup kelak.

Biduk tiris menanti karam
Artinya : Sudah tidak tertolong lagi

Daun telah melayang, buah jatuh ke perdu juga
Artinya : Tidak sama/setara antara kasih sayang yang diberikan kepada anak sendiri dengan kasih sayang yang diberikan kepada anak saudara.

Monyet mendapat bunga, adakah ia tahu akan faedah bunga itu?
Artinya : Tidak tahu menghargai suatu barang yang bagus

Seumur-umur belum pernah megalami
Artinya : Belum pernah sekalipun merasakan atau mengalami.

Baca Juga :  2 Arti Peribahasa Lain Orang Memperanakkan, Lain Orang Dipanggil Bapa

Sungguh bersubang tiada berdara
Artinya : Seseorang yang berpenampilan baik, namun hatinya jahat.

Siapa yang kena cubit, akan merasa pedih
Artinya : Orang yang bersalah akan merasa tersinggung kalau mendengar sindiran.

Agak lebih daripada agih
Artinya : Banyak bicara, sedikit kerja.

Berhakim kepada beruk
Artinya :

  1. Meminta pengadilan kepada orang yang tamak niscaya akan rugi
  2. Minta keadilan (pertimbangan) kepada orang yang rakus

Sama lebur sama binasa
Artinya : Bersahabat sehidup semati

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Tong Penuh Trak Berguncang, Tong Setengah Berguncang”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Tinggalkan komentar