INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Tongkat Hati Hubungan Nyawa
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Tongkat hati hubungan nyawa
Seorang ibu yang sangat mengasihi anaknya.
Kesimpulan
Arti peribahasa tongkat hati hubungan nyawa adalah seorang ibu yang sangat mengasihi anaknya.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa tongkat hati hubungan nyawa, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Betung ditanam, aur tumbuh
Artinya : Mengharapkan sesuatu yang baik (menguntungkan), tetapi memperoleh yang sebaliknya
Lupa kacang akan kulitnya
Artinya :
- Tidak tahu diri
- Lupa akan asalnya
Marah akan tikus rengkiang dibakar
Artinya : Krn takut (tidak suka dan sebagainya) pd sesuatu yang kecil, dibuangnya (dirusakkannya) sesuatu yang lebih besar dan berharga, yang melibatkan sesuatu yang kecil tsb
Tertanam di biji hampa
Artinya : Jika salah langkah dalam usaha, maka tujuan tidak akan tercapai.
Ular menyusur akar
Artinya : Merendahkan diri, tetapi tidak turun martabatnya
Melekatkan kersik ke buluh
Artinya : Melakukan pekerjaan dengan susah payah, tetapi sia-sia
Unjuk yang tidak diberikan
Artinya : Berjanji akan memberi sesuatu, tetapi hanya kata-kata (tidak dipenuhi)
Semut terpijak tidak mati, alu bertarung patah tiga
Artinya : Kehidupan seorang wanita yang berpendirian teguh.
Mayang menolak seludang
Artinya : Melupakan orang yang telah memelihara sejak kecil
Asyik memangku tangan, mati dalam angan-angan
Artinya : Tujuan tidak akan tercapai jika tidak mau berusaha.
Bahu memikul, hati menyokong
Artinya :
- Melakukan sesuatu secara sukarela
- tanpa paksaan.
Umur setahun jagung
Artinya : Tidak bertahan lama.
Bagai biawak mengulangi bangkai
Artinya : Lelaki yang suka pergi ke tempat perempuan jahat.
Sesal pikir dahulu pendapatan, sesal kemudian tidak berguna
Artinya : Pikir dulu masak-masak (baik-baik) sebelum berbuat sesuatu (agar tidak menyesal kelak)
Terlalu panggang hangus
Artinya : Setiap orang memiliki kekurangan, maka janganlah menyombongkan/membanggakan diri.
Di mana bumi dipijak, di sana langit dijunjung
Artinya : Harus menyesuaikan diri dengan adat dan keadaan tempat tinggal
Datang nampak muka, pergi nampak belakang
Artinya :
- Datang dengan baik-baik, pergi pun harus dengan baik juga
- datang dan pergi bertamu hendaklah memberitahu/bersalam.
Timbangan berat sebelah
Artinya : Keputusan yang tidak adil.
Rasa tak ngapa, hidung dikeluani
Artinya : Orang yang kurang memperhitungkan apa yang terjadi pada dirinya sendiri, sehingga akhirnya menjadi susah sendiri.
Hati bagai baling-baling baling-baling di atas bukit
Artinya : Tidak tetap hatinya (pendiriannya)
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Tongkat Hati Hubungan Nyawa”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.