Arti Peribahasa Tongkat Membawa Rebah

Photo of author

By admin

Arti Peribahasa Tongkat Membawa Rebah

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Tongkat Membawa Rebah

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Tongkat membawa rebah

Orang yang disuruh menjaga sesuatu, tetapi dia sendiri yang merusaknya (mencuri dan sebagainya)

Kesimpulan

Arti peribahasa tongkat membawa rebah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah orang yang disuruh menjaga sesuatu, tetapi dia sendiri yang merusaknya (mencuri dan sebagainya)

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa tongkat membawa rebah, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Bagai emak mandul baru beranak
Artinya : Rasa senang yang teramat sangat.

Manusia mengikhtiarkan, Allah menakdirkan
Artinya : Ikhtiar atau akal budi ada di tangan manusia, jadi orang harus bekerja sekeras-kerasnya untuk mencapai tujuannya, tetapi berhasil tidaknya usaha itu bergantung pada takdir Tuhan

Kalau kucing tiada bermisai, takkan ditakuti tikus lagi
Artinya : Orang besar/berkuasa yang sudah tidak berpangkat/memiliki jabatan, tidak akan ditakuti lagi.

Sia-sia menjaring angin
Artinya : Mengerjakan sesuatu yang mustahil.

Mendapat beroleh hidung panjang
Artinya : Mendapat malu atau kecewa

Kecil-kecil pun api
Artinya : Sesuatu yang dapat mendatangkan bahaya janganlah dibiarkan (walaupun sedikit).

Berjalan peliharakan kaki, berkata peliharakan lidah
Artinya : Ingat-ingat selalu dalam berbuat sesuatu

Seperti membangkitkan bangkai ular
Artinya : Mengungkit-ungkit perkara yang sudah dilupakan, sehingga menimbulkan perselisihan lagi.

Kena-kena seperti santan bergula, tak kena-kena bagai antan pukul kepala
Artinya : Suatu perbuatan jika salah ditafsirkan akan mendatangkan kesulitan, namun jika benar akan jadi kebajikan.

Di lurah air yang besar, di bukit orang yang hanyut
Artinya : Orang tidak bersalah yang menerima hukuman.

Seperti kain kasa diatas duri
Artinya : Keadaan perkara yang sudah parah, sehingga sulit untuk diselesaikan.

Keris pedang tiada tajam, lebih tajam mulut manusia
Artinya : Kata-kata bisa lebih menyakitkan dibandingkan senjata tajam.

Rindu jadi batasnya maka manis tak jadi cuka
Artinya : Jangan terlalu mesra bergaul dengan seseorang sebab pergaulan seperti itu kerap kali menimbulkan dendam kesumat

Hilang tapak tukul, timbul tapak canai
Artinya : Perbuatan orang (baik maupun buruk) yang terlebih dahulu hilang karena ditutupi oleh perbuatannya kemudian/yang sekarang. (tukul = pemukul kecil) (canai = asah)

Musang terjun, lantai terjungkat
Artinya : Terdapat tanda-tanda kejahatan yang telah diperbuat

Tertimbun dikais, terbenam di selam
Artinya : Sesuatu yang tersembunyi dan diteliti dengan seksama.

Rasa tak ngapa, hidung dikeluani
Artinya : Orang yang kurang memperhitungkan apa yang terjadi pada dirinya sendiri, sehingga akhirnya menjadi susah sendiri.

Mati se ladang
Artinya : Beristri seorang saja

Semalam di bawah nyiur pinang orang, kala di turut
Artinya : Harus menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru.

Intan dikalungkan di leher anjing
Artinya :

  1. Memberikan sesuatu hal kepada orang yang tidak mau/tidak bisa menggunakannya
  2. sesuatu yang tidak pada tempatnya.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Tongkat Membawa Rebah”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Tinggalkan komentar