INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Tua-tua Kelapa, Makin Tua Banyak Santannya
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Tua-tua kelapa, makin tua banyak santannya
Orang pandai yang semakin tua semakin banyak pengalaman dan pengetahuannya.
Kesimpulan
Arti peribahasa tua-tua kelapa, makin tua banyak santannya adalah orang pandai yang semakin tua semakin banyak pengalaman dan pengetahuannya.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa tua-tua kelapa, makin tua banyak santannya, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Mengisi gantang pesuk
Artinya : Melakukan pekerjaan yang sia-sia
Jangat liat kurang panggang
Artinya : Tidak dapat diajar
Terlampau lurus kurus, terlampau cerdik terkedik
Artinya : Orang yang jujur sering kali dikelabuhi orang, begitu juga dengan orang cerdik yang sering kali diperdaya orang.
Adat pulau limburan pasang
Artinya :
- Adat hidup ialah saling membantu
- yang kaya membantu yang miskin, yang berilmu membantu yang bodoh, dan yang berkuasa melindungi yang lemah.
Daripada cempedak lebih baik nangka, daripada tidak, lebih baik ada
Artinya : Benda yang sedikit (kurang baik) pun jadilah daripada tidak sama sekali
Seperti kucing dengan tikus
Artinya : Tidak pernah akur.
Sungguhpun kawat yang dibentuk, ikan ditebat diagak
Artinya : Melakukan sesuatu dengan maksud tersembunyi.
Hati orang yang bodoh itu di mulutnya, dan lidah orang yang cerdik itu di belakang hatinya
Artinya : Orang bodoh berbicara tanpa perhitungan, sedangkan orang pandai berpikir terlebih dahulu sebelum berkata-kata/berbicara.
Sebagai kunyit dengan kapur
Artinya : Mudah dan lekas mesra (bercampur, berpadu, bersetuju)
Walaupun ada umpan, belum tentu ada ikan
Artinya : Walaupun dalam melakukan suatu pekerjaan telah ada persediaan yang cukup/memadai, tetapi belum tentu akan berhasil dengan baik.
Serba guruh serba putus
Artinya : Karena mengingat sesuatu, pekerjaan yang sedang dilakukan dikerjakan dengan tergesa-gesa tanpa mempergunakan alat sama sekali.
Bertemu beliung dengan ruyung
Artinya : Sama-sama kuat (tentang permusuhan)
Lain bengkak, lain menanah
Artinya : Lain orang yang bersalah, lain pula orang yang menerima hukuman
Kecek anak Melaka
Artinya : Sangat sombong, tetapi sebenarnya tidak bisa apa-apa.
Bermain air basah, bermain api letup, bermain pisau luka
Artinya : Tiap perbuatan atau pekerjaan ada akibatnya (risikonya)
Asal kuda dari kuda, asal keledai dari keledai
Artinya : Sifat dari keturunan tentu berasal dari kedua orang tuanya, baik ataupun buruk sifat tersebut.
Mulut disuapi pisang, pantat dikait dengan onak mulut manis hati berkait
Artinya : Manis perkataannya, tetapi jahat maksudnya
Habis geli oleh gelitik, habis bisa oleh biasa
Artinya : (barang) yang kurang menyenangkan dan sebagainya akan hilang apabila telah biasa atau telah menjadi kebiasaan
Merdesa di perut kenyang
Artinya : Adat yang halus hanya dapat dilakukan apabila orang berkecukupan atau kaya
Bagai ilak bercerai dengan benang
Artinya : Bercerai untuk selama-lamanya (tidak akan bertemu lagi)
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Tua-tua Kelapa, Makin Tua Banyak Santannya”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.