INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Ukur Berbaur, Bertopang Bercerai
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Ukur berbaur, bertopang bercerai
Bersatu padu dalam segala hal dapat mempermudah tercapainya tujuan.
Kesimpulan
Arti peribahasa ukur berbaur, bertopang bercerai adalah bersatu padu dalam segala hal dapat mempermudah tercapainya tujuan.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa ukur berbaur, bertopang bercerai, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Tidak kelih mau tengok
Artinya : Ingin mendapat sesuatu, tetapi segan berusaha
Laut ditembak, darat kena
Artinya : Lain yang diperoleh dari yang diharapkan
Bagai langau mengerumuni bangkai
Artinya : Kerumunan orang ramai, namun senyap bunyinya.
Air cucuran atap jatuh ke pelimbahan juga
Artinya : Biasanya sifat anak menurut teladan orang tuanya
Kelip-kelip terbang malam
Artinya : Hendak menyembunyikan rahasia yang sudah tidak dapat ditutup-tutupi.
Bagai anak sepat ketohoran
Artinya : Berbaring bermalas saja
Lapuk oleh kain sehelai
Artinya : Dalam hidupnya hanya beristri (bersuami) seorang
Sudah mengilang membajak pula
Artinya : Tidak henti-hentinya bekerja (menderita kesusahan dan sebagainya)
Seperti cendawan tumbuh di musim hujan
Artinya : Banyak hal yang terjadi.
Selepas bedil berbunyi, mencebur ikan dalam laut, berkokok ayam dalam hutan
Artinya : Sepatah kata pun dapat menggemparkan orang-orang.
Sukar kaji pada orang alim, sukar uang pada orang kaya
Artinya :
- Orang pandai biasanya baru mau memutuskan suatu persoalan apabila sudah dipertimbangkan dalam-dalam
- Orang kaya baru mau mengeluarkan uang kalau ada untungnya
Sinar ikan dalam air, sudah tahu jantan betinanya
Artinya : Orang yang bijaksana tahu akan baik buruknya sesuatu.
Keluh-kesah tidur di kasur, berkeruh di lapik penjemuran
Artinya : Kemewahan/kekayaan tidak selamanya membawa kebahagiaan, sebaliknya hidup miskin dan sederhana dapat memberikan kesenangan. (berkeruh = mendengkur)
Salah lebur sama binasa
Artinya : Selalu seia sekata, senasib sepenanggungan, dan sehidup semati.
Telah menjadi darah daging
Artinya : Sudah menjadi kebiasaan.
Alim bagai katak di tepi air
Artinya : Orangnya alim/berpengetahuan tetapi dia sendiri tidak mendapat faedah dari pengetahuannya itu.
Lemah-lembut santan berlada
Artinya : Perkataan manis yang berisi sindiran yang pedas.
Niat hati nak peluk gunung, apakan daya tangan tak sampai
Artinya : Menginginkan sesuatu yang besar tetapi tidak berdaya untuk meraihnya karena kekurangan akal dan alat.
Kera menegurkan tahinya
Artinya : Membukakan kehinaan sendiri
Mengusir asap, meninggalkan api
Artinya : Mencari sesuatu yang kurang penting dan meninggalkan yang lebih penting
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Ukur Berbaur, Bertopang Bercerai”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.