INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Umpama Bilah Atau Lidi Yang Terselat Pada Dinding, Dapat Juga Diambil Akan Pencungkil Gigi Atau Pencungkil Telinga
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Umpama bilah atau lidi yang terselat pada dinding, dapat juga diambil akan pencungkil gigi atau pencungkil telinga
Betapa pun bodohnya atau bebalnya seseorang, pada suatu saat pasti ada juga gunanya.
Kesimpulan
Arti peribahasa umpama bilah atau lidi yang terselat pada dinding, dapat juga diambil akan pencungkil gigi atau pencungkil telinga adalah betapa pun bodohnya atau bebalnya seseorang, pada suatu saat pasti ada juga gunanya.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa umpama bilah atau lidi yang terselat pada dinding, dapat juga diambil akan pencungkil gigi atau pencungkil telinga, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Termakan di sadah
Artinya : Sangat kesal hati (karena tertipu dan sebagainya)
Tak air talang dipancung
Artinya : Tidak segan melakukan apa saja untuk mencapai maksudnya
Langit menyungkup kepala
Artinya : Sesuatu yang tidak dapat diatasi lagi.
Cari umbut kena buku
Artinya : Mencari yang baik, mendapat yang buruk
Hendak megah, berlawan lebih
Artinya : Makin banyak musuh makin besar kemasyhurannya
Jangan bawa resmi jagung, makin berisi makin jegang/tegak
Artinya : Hendaklah jangan semakin kaya/berpengetahuan semakin sombong.
Tidur bertilam pasir
Artinya : Tidur di mana saja (karena tidak bertempat tinggal)
Naga ditelan ular lidi
Artinya : Anak bangsawan yang kawin/menikah dengan orang biasa/rakyat jelata.
Pukul anak, sindir menantu
Artinya :
- Menyindir seseorang dengan mengata-ngatai atau memarahi orang lain
- Mengata-ngatai (mencela) seseorang, tetapi perkataan itu ditujukan kepada orang lain
Jangan berebutkan tembikar pecah
Artinya : Janganlah berkelahi karena memperebutkan sesuatu yang tidak ada gunanya.
Melonjak gerundang
Artinya : Meniru-niru lagak (cara hidup) orang besar atau orang kaya
Alpa negeri alah, sia-sia hutang tumbuh
Artinya : Kelalaian dapat mendatangkan bencana.
Telunjuk mencocok merosok, menikam mata jari
Artinya : Merusakkan (mengambil, mencari, dan sebagainya) barang yang sebenarnya harus dijaga
Anjur surut bak bertanam
Artinya : Tipu muslihat dalam melakukan suatu pekerjaan.
Padi selumbung dimakan orang banyak
Artinya : Penghibur bagi istri yang suaminya beristri lebih daripada satu
Pelepah bawah luruh, pelepah atas jangan gelak
Artinya : Ingatlah bahwa sekalian yang hidup akan mati
Tak sungguh seluang melaut, akhirnya balik ke tepi juga
Artinya :
- Tidak betah tinggal di perantauan
- Orang yang meninggalkan kaumnya (keluarganya), tetapi akhirnya kembali juga
Manis seperti gula derawa, manis bagai gula jawa
Artinya : Berpatutan, ibarat dua orang suami-istri yang sama elok rupanya
Tabung seruas
Artinya : Orang yang mampu berkomunikasi dengan baik terhadap siapapun (dengan berbagai macam sifat).
Beliung yang besar hayun, kecil makannya
Artinya : Banyak bicara/berteori tetapi hasilnya sedikit.
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Umpama Bilah Atau Lidi Yang Terselat Pada Dinding, Dapat Juga Diambil Akan Pencungkil Gigi Atau Pencungkil Telinga”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.