INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Unjuk Yang Tidak Diberikan
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Unjuk yang tidak diberikan
Berjanji akan memberi sesuatu, tetapi hanya kata-kata (tidak dipenuhi)
Kesimpulan
Arti peribahasa unjuk yang tidak diberikan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah berjanji akan memberi sesuatu, tetapi hanya kata-kata (tidak dipenuhi)
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa unjuk yang tidak diberikan, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Suarang ditagih, sekutu dibelah
Artinya : Harta milik bersama atau persekutuan dibagi sebagaimana mestinya apabila suami istri atau orang berekanan bercerai atau berpisah
Seperti Belanda minta tanah, diberi kuku hendak menggarut
Artinya : Apabila seseorang diberi sedikit, ia mengajukan lebih banyak lagi
Bagai pancang digoncang arus
Artinya :
- Pendirian yang tidak tetap
- goyah.
Yang disangka tidak menjadi, yang diam boleh ke dia
Artinya : Lain yang berikhtiar, lain pula yang mendapatkan hasilnya.
Adat yang kawi, syarak yang lazim
Artinya : Adat-istiadat (kebiasaan) merupakan undang-undang yang berlaku dalam pergaulan, dan norma agama merupakan undang-undang yang berjalan seiring dengan adat yang berlaku. (kawi = kuat/sakti)
Elok arak di hari panas
Artinya : Orang yang bersuka-cita karena maksud/tujuannya telah tercapai.
Jangan difikirkan air pasang saja
Artinya : Janganlah hanya mengharapkan nasib yang baik saja.
Dimana kapak jatuh, disitu baji makan
Artinya : Dimana timbul perkara/permasalahan maka disana pulalah diselesaikan.
Makan di luar berak di dalam
Artinya :
- Mengotori tempat berlindung
- mengkhianati orang yang memberikan pertolongan.
Hawa pantang kerendahan, nafsu pantang kekurangan
Artinya : Tidak mau kalah dengan orang lain
Ditakik bagai berendang, disepakkan bagai berayam
Artinya : Pemberian gelar yang tidak ada artinya.
Si bungsu pengindang antah
Artinya : Anak yang tidak dapat dimanjakan, karena hidup miskin.
Karena nila setitik, rusak susu sebelanga
Artinya :
- Karena kejahatan atau kesalahan yang kecil, hilang segala kebaikan yang telah diperbuat
- Hanya karena keburukan yang sedikit, semuanya menjadi buruk
Ikan digulai sudah melompat
Artinya : Nasib malang/sial.
Bagai melulur bersitungging
Artinya : Melakukan suatu pekerjaan dengan terpaksa.
Disangka panas sampai ke petang, kiranya hujan tengah hari
Artinya : Disangka akan baik atau mulia selamanya, tetapi tiba-tiba ditimpa kesulitan, sehingga jatuh melarat/hina.
Besi baik dibajai diringgiti
Artinya : Barang yang sudah baik ditambah baik lagi
Habis kuman disembelih hendak memberi makan gajah
Artinya : Menyusahkan orang kecil/rendahan karena hendak menyenangkan orang besar/berkuasa.
Jauh di mata, dekat di hati
Artinya : Bertempat tinggal tidak berdekatan, tetapi jiwa (hati) selalu merasa dekat
Air di daun keladi daun keladi dimandikan
Artinya : Sukar diajar atau dinasihati
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Unjuk Yang Tidak Diberikan”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.