2 Arti Peribahasa Warta Dibawa Pikat Dan Langau

Photo of author

By admin

Arti Peribahasa Warta Dibawa Pikat Dan Langau

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Warta Dibawa Pikat Dan Langau

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Warta dibawa pikat dan langau

  1. Kabar angin
  2. berita-berita yang belum pasti.

Kesimpulan

Arti peribahasa warta dibawa pikat dan langau adalah kabar angin; berita-berita yang belum pasti.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa warta dibawa pikat dan langau, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Kemarau setahun rusak oleh hujan sepagi
Artinya : Kebaikan yang sudah sering dilakukan tertutupi/terlupakan karena kesalahan kecil.

Baca Juga :  2 Arti Peribahasa Berbuat Di Alang Tahun, Belayar Di Luar Musim

Bagai tunggul dihias
Artinya : Buruk rupa.

Lengan bagai lilin dituang
Artinya : Lengan yang indah bentuknya

Habis manis sepah dibuang
Artinya :

  1. Sesudah tidak berguna lagi, lalu dibuang (tidak dipedulikan lagi dan sebagainya)
  2. Mengabaikan (menyia-nyiakan) seseorang yang sudah tidak diharapkan apa-apa lagi dari dirinya
  3. Setelah tidak berguna atau disukai lagi, lalu dibuang atau dilupakan

Besar pasak dari tiang
Artinya : Belanja lebih besar daripada pendapatan

Sudah gaharu cendana pula sudah tahu bertanya pula
Artinya : Pura-pura tidak tahu

Tiada kubang yang tiada berkodok
Artinya : Tidak ada negeri yang tidak ada keburukannya

Tak ada guruh bagi orang pekak, tak ada kilat bagi si buta
Artinya : Orang bodoh yang tidak tahu arti kiasan dan sidiran.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Umpan Habis Pancing Putus, Puca Terlepas Dari Tangan

Ke bukit sama mendaki, ke lurah sama menurun
Artinya : Seia sekata

Lepas taufan paksa baik
Artinya : Sehabis kesusahan timbulah kesenangan. (paksa = kesempatan waktu)

Jangan diperlebar timba ke perigi, kalau tak putus, genting
Artinya : Jangan diulang-ulang perbuatan yang jahat, lambat laun akan mendapat bencana jua

Hulu malang pangkal celaka
Artinya : Asal suatu kecelakaan

Mata tidur, bantal terjaga
Artinya : Seorang istri yang berlaku serong ketika suaminya sangat percaya akan kelurusannya

Bermain air basah, bermain api lecur
Artinya : Tiap pekerjaan atau usaha ada susahnya

Tak beras antak dikisik
Artinya : Segala upaya dilakukan untuk mencapai maksud/tujuan.

Menyuruk di balik lalang sehelai menyuruk di balik lumbung
Artinya : Menyembunyikan sesuatu yang mudah atau sudah diketahui orang

Baca Juga :  Arti Peribahasa Tempat Makan Jangan Diberaki

Naik ke rumah bercuci kaki saja
Artinya : Kawin/menikah tanpa mengeluarkan biaya (atau hanya mengeluarkan biaya sedikit saja).

Seperti cembul dengan tutupnya (dapat tutupnya)
Artinya :

  1. Cocok sekali
  2. Sesuai benar

Jangat (kulit ari) liat kurang panggang
Artinya :

  1. Tidak dapat diajar
  2. degil (tidak mau menurut).

Berketak ayam di darat, bersenyap-senyap mutiara di laut
Artinya : Orang bodoh umumnya suka menunjukkan/memamerkan hasil pekerjaannya, tetapi orang yang bijaksana umumnya melakukan pekerjaan tanpa memamerkan hasilnya.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Warta Dibawa Pikat Dan Langau”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Tinggalkan komentar