Arti Peribahasa Yang Benar Bawa Lalu, Yang Salah Bawa Surut

Photo of author

By admin

Arti Peribahasa Yang Benar Bawa Lalu, Yang Salah Bawa Surut

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Yang Benar Bawa Lalu, Yang Salah Bawa Surut

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Yang benar bawa lalu, yang salah bawa surut

Petiklah pesan berharga/hikmah dalam setiap peristiwa hidup dan buanglah/lupakanlah hal-hal yang kurang baik.

Kesimpulan

Arti peribahasa yang benar bawa lalu, yang salah bawa surut adalah petiklah pesan berharga/hikmah dalam setiap peristiwa hidup dan buanglah/lupakanlah hal-hal yang kurang baik.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa yang benar bawa lalu, yang salah bawa surut, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Baca Juga :  Arti Peribahasa Masuk Lima Keluar Sepuluh

Sia-sia utang tumbuh
Artinya : Pekerjaan yang dilakukan tidak hati-hati dan tidak rapi penjagaannya sehingga menimbulkan kerugian

Sayang buah kepayang dimakan mabuk, dibuang sayang
Artinya : Keadaan yang serba salah.

Tahan baji oleh kenidai
Artinya : Lawanlah kejahatan dengan kebaikan. (kenidai = sejenis pohon yang tumbuh di pesisir pantai)

Tak kaya oleh emas pembawa, tak gadis oleh kain bersalang
Artinya : Dalam mencapai kejayaan jangan sepenuhnya bergantung kepada orang lain, hendaknya berikhtiar sendiri.

Bagaimana tidak menggigit telunjuk, melihat air hujan turun keruh
Artinya : Terheran-heran melihat orang yang merupakan keturunan orang baik-baik justru berkelakuan tidak baik.

Pelesit dua sejinjang
Artinya : Perempuan yang bersuami dua

Teralang-alang bagaikan sampah di mata
Artinya : Cemoohan/hinaan yang tidak dapat dilupakan.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Bau Nya Setahun Pelayaran

Apa sakit berbini janda, anak tiri boleh disuruh
Artinya : Alasan yang berlawanan dengan maksud yang sebenarnya.

Tidak ada kusut yang tak selesai
Artinya : Tidak ada persoalan yang tidak dapat diselesaikan.

Seperti gajah putih ditambat
Artinya : Merasa susah karena menanggung kesengsaraan orang lain.

Dahi sehari bulan
Artinya : Dahi yang elok bentuknya

Bagai kain menunjukkan corak bangsanya
Artinya : Rupa dan gaya seseorang menunjukkan asal-usulnya.

Pahit di luar manis di dalam
Artinya : Berkata-kata kasar dan keras tetapi sebenarnya maksudnya baik.

Ditakik bagai berendang, disepakkan bagai berayam
Artinya : Pemberian gelar yang tidak ada artinya.

Mulut kamu, harimau kamu
Artinya : Keselamatan dan harga diri kita bergantung pada perkataan kita sendiri

Baca Juga :  Arti Peribahasa Kura-kura Pandai Kerabat Kayu

Seperti bertih direndang
Artinya : Berdetusan tidak henti-hentinya (bunyi senapan dan sebagainya)

Kerat rotan, patah arang
Artinya :

  1. Telah putus sama sekali
  2. Tidak dapat didamaikan lagi

Seperti beras lembab, dijual tak laku, ditanak tak mual
Artinya : Sesuatu yang tidak/kurang berharga.

Utang tiap helai bulu
Artinya : Sangat banyak hutangnya.

Naik tangga dari bawah
Artinya :

  1. Menurut derajat dan kedudukan masing-masing
  2. menurut aturan yang lazim.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Yang Benar Bawa Lalu, Yang Salah Bawa Surut”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Tinggalkan komentar