Arti Peribahasa Yang Berhutang Terjerat Di Kaki, Yang Menjamin Terjerat Di Leher

Photo of author

By admin

Arti Peribahasa Yang Berhutang Terjerat Di Kaki, Yang Menjamin Terjerat Di Leher

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Yang Berhutang Terjerat Di Kaki, Yang Menjamin Terjerat Di Leher

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Yang berhutang terjerat di kaki, yang menjamin terjerat di leher

Orang yang menjamin orang yang berhutang sering kali kali terpaksa membayar hutang tersebut karena yang dijamin tidak dapat membayarnya ataupun melarikan diri.

Kesimpulan

Arti peribahasa yang berhutang terjerat di kaki, yang menjamin terjerat di leher adalah orang yang menjamin orang yang berhutang sering kali kali terpaksa membayar hutang tersebut karena yang dijamin tidak dapat membayarnya ataupun melarikan diri.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Jika Pandai Menggunting, Hendaklah Pandai Menjahitnya

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa yang berhutang terjerat di kaki, yang menjamin terjerat di leher, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Seperti mayang menolak selundang
Artinya : Orang tua yang melepaskan anaknya karena sudah dewasa.

Terbakar kampung kelihatan asap, terbakar hati siapa tahu
Artinya : Isi hati orang lain sulit untuk ditebak

Jika salah sebatang dicabut, salah serumpun dibongkar, salah separuh dirambah
Artinya : Hukuman haruslah dijatuhkan menurut besar kecilnya kesalahan yang dilakukan.

Bagai kelip-kelip terbang malam
Artinya : Rahasia yang tidak dapat disembunyikan.

Yang bungkuk juga dimakan sarung
Artinya : Yang bersalahlah yang akan menanggung dosanya/menerima hukumannya.

Lebih berharga mutiara sebutir daripada pasir sepantai
Artinya : Seseorang yang baik, meskipun ia tidak kaya, jauh lebih berharga dan mulia daripada orang kaya yang jahat dan jahil

Baca Juga :  Arti Peribahasa Tegak Pada Yang Datar

Elok lenggang di tempat datar
Artinya : Bersuka hati haruslah pada tempat dan waktu yang tepat.

Tinggal tulang dengan kulit
Artinya : Kurus kering.

Dimandikan dengan air segeluk
Artinya :

  1. Pujian yang tidak ada artinya
  2. pertolongan yang tidak mencukupi/kurang.

Itik mendapat air
Artinya : Memperoleh sesuatu yang sangat digemarinya.

Ya sepanjang hari, janji sepanjang jalan
Artinya : Mudah untuk berjanji, tetapi sulit untuk menepatinya.

Siapa menjala, siapa terjun
Artinya : Siapa yang menginginkan sesuatu harus berusaha

Beranak kandung beranak tiri, ada bersudu daun labu ada bersudu daun lalang
Artinya : Sikap yang tidak adil.

Tidak bisa dipegang ekornya
Artinya : Tidak dapat dipercaya.

Main akal
Artinya : Menggunakan tipu daya.

Sayang akan garam secacah, dibusukkan kerbau seekor
Artinya : Karena tidak mau mengeluarkan biaya sedikit, akhirnya menderita kerugian yang besar.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Langit Runtuh, Bumi Cair

Jika diturut hati yang geram, hilang takut timbul berani
Artinya : Sebacul-baculnya/penakut orang, apabila telah marah, ia akan menjadi berani.

Terang kabut, teduhlah hujan
Artinya : Sudah merasa tenang kembali setelah kesusahannya berlalu.

Laut madu berpantaikan sakar gula
Artinya : Perkataan yang manis keluar dari mulut orang yang baik rupanya

Mana kerbau yang bencikan kubangnya?
Artinya : Orang yang biasa berbuat jahat tidak akan bisa melupakan tempat ia bersuka ria dengan hasil kejahatannya.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Yang Berhutang Terjerat Di Kaki, Yang Menjamin Terjerat Di Leher”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Tinggalkan komentar