INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Yang Hidup Sesarkan Mati
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Yang hidup sesarkan mati
Segala suatu itu ada batas waktunya dan ada pula penggantinya.
Kesimpulan
Arti peribahasa yang hidup sesarkan mati adalah segala suatu itu ada batas waktunya dan ada pula penggantinya.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa yang hidup sesarkan mati, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Hulu mujur pandai bertengkar, hulu baik pandai memakai
Artinya : Orang yang pandai menempatkan diri dalam pergaulan, selalu selamat dan disukai banyak orang. (hulu mujur = pangkat untung)
Ketam menyuruhkan anaknya berjalan betul
Artinya : Orang yang memberi nasihat, tetapi dia sendiri tidak melakukan seperti yang dinasihatkannya itu
Ayam hitam terbang malam
Artinya : Sukar ketahuan (tentang perkara dan sebagainya)
Labu dikerobok tikus
Artinya : Gadis yang bukan perawan lagi
Anak anjing takkan menjadi anak musang jebat
Artinya : Orang yang tidak berpengetahuan tidak akan mendapatkan kedudukan baik.
Rendam sesajak air, berpaut sejengkal tali
Artinya : Serba kekurangan/tak cukup.
Kalau dipujuk makin menyebal, kalau dimarah baru tertawa
Artinya : Sifat yang sangat bertentangan dengan kondisi umum.
Tiada raja menolak sembah
Artinya : Tidak ada orang yang tidak suka dihormati
Malam berselimut embun, siang bertudung awan
Artinya : Tidak berumah (miskin sekali)
Hilang dicari, terapung digenangi, terbenam diselami
Artinya :
- Memeriksa dengan teliti
- menolong seseorang yang sedang berada dalam kesulitan.
Asak kata kita, angsur kata dia
Artinya : Perbedaan antara orang satu dengan orang yang lain.
Sudah bungkuk seperti wau
Artinya : Tua renta.
Mahal dibeli sukar dicari
Artinya :
- Sesuatu yang sukar didapat
- Jarang ada
Kena pedang bermata dua
Artinya : Amat sakit hatinya
Bagai gelegar buluh
Artinya : Bercakap besar (sombong).
Harimau puntung kena penjara, pelanduk kecil menolakkan mara
Artinya : Ada kalanya kesusahan/kesulitan yang dialami oleh orang besar/berkuasa akan ditolong oleh orang kecil/rendahan.
Umpan menyembunyikan pancing
Artinya : Bersikap baik karena mengaharapkan timbal balik/imbalan.
Bagai balam dengan ketitir
Artinya : Perihal dua orang yang selalu bertengkar, masing-masing membanggakan dirinya
Kuat berdiri pohon karena akarnya, kuat akar karena tanah
Artinya : Kekuatan dari sebuah kerajaan adalah karena orang besar/berkuasa di dalamnya, sedangkan kekuatan orang besar/berkuasa adalah karena rakyatnya yang bersatu-padu.
Tanduk di kepala tak dapat digelengkan
Artinya : Tidak dapat mengelakkan diri dari kewajiban yang harus dikerjakan
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Yang Hidup Sesarkan Mati”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.