Arti Peribahasa Yang Lahir Memperlihatkan Yang Batin

Photo of author

By admin

Arti Peribahasa Yang Lahir Memperlihatkan Yang Batin

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Yang Lahir Memperlihatkan Yang Batin

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Yang lahir memperlihatkan yang batin

Perbuatan atau kelakuan menunjukkan sifat atau perasaan yang tersembunyi dari seseorang.

Kesimpulan

Arti peribahasa yang lahir memperlihatkan yang batin adalah perbuatan atau kelakuan menunjukkan sifat atau perasaan yang tersembunyi dari seseorang.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa yang lahir memperlihatkan yang batin, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Baca Juga :  Arti Peribahasa Seperti Pelandak Lepas Dari Jerat

Setelah hujan akan panas jua
Artinya : Setiap penderitaan/kesulitan pasti akan berakhir, dan mungkin dengan akhir bahagia.

Seperti kebau berendam, sekandang kena luluknya
Artinya : Satu orang yang bersalah, namun semuanya yang mendapatkan hukuman.

Yang memberi tangan di atas, yang menerima tangan di bawah
Artinya : Biasanya orang yang memberilah yang tinggi cakapnya (sombong) dibandingkan orang yang menerima.

Bagai keluang bebar petang
Artinya : Ramai-ramai berkerumun

Hangat tiada berapi, sejuk tiada berair
Artinya : Orang jahat, walaupun diberikan kesenangan, namun kalau sudah mendapatkan kesempatan, pasti akan diulanginya lagi perbuatan jahatnya itu.

Ke gunung tak dapat angin
Artinya : Gagal mendapatkan keuntungan.

Habis sampan kerong-kerong tak dapat
Artinya : Melakukan pekerjaan yang sia-sia.

Laksana lemping terbuang
Artinya : Bagi orang yang berada/mampu benda-benda yang sedikit itu tidaklah berguna, tetapi bagi orang yang kurang berada/miskin benda-benda itu sangatlah besar artinya.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Bagai Duri Dalam Daging

Kusut di hujung, lari ke pangkal
Artinya : Jika pembicaraan yang sudah mulai ngelantur, hendaklah segera kembali ke pokok permasalahan.

Telentang sama menadah embun, tertiarap sama memakan pasir
Artinya :

  1. Sehidup semati
  2. senasib sepenanggungan.

Tidak usak kerbau oleh penyembelihnya
Artinya : Bila memiliki kelebihan harta, hendaknya selalu berderma.

Karena sabut tebal, tempurungnya pun menjadi kebal
Artinya : Orang yang banyak memiliki kerabat dan sahabat pasti selamatlah hidupnya.

Kura-kura di kaki ditinggalkan, burung terbang dikejar
Artinya : Melepaskan keuntungan kecil yang sudah pasti didapatkan karena mengharapkan keuntungan besar yang belum tentu untuk diperoleh.

Berkering air liur
Artinya : Nasihat yang sia-sia.

Seperti kerbau menanduk anak dengan kapar tanduk tidak dengan ujung
Artinya : Memberikan hukuman kepada seseorang bukan untuk menyakitinya, tetapi untuk memberinya pelajaran.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Ulat Lupakan Daun

Beroleh sehasta hendak se depa
Artinya : Sudah diberi sedikit, mau minta lebih lagi

Bagai dulang dengan tudung saji
Artinya : Sangat serasi

Nyamuk mati gatal tak lepas
Artinya : Menaruh dendam kepada orang yang berbuat jahat meskipun orang itu sudah dihukum

Jadi kain basahan
Artinya :

  1. Sudah menjadi miskin (hina)
  2. Hilang kekayaannya (kemuliaannya dan sebagainya)

Itik mendapat air
Artinya : Memperoleh sesuatu yang sangat digemarinya.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Yang Lahir Memperlihatkan Yang Batin”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Tinggalkan komentar