Info Pendidikan Terbaru Peribahasa 2 Arti Peribahasa Yang Pipit Sama Pipit, Yang Enggang Sama Enggang

2 Arti Peribahasa Yang Pipit Sama Pipit, Yang Enggang Sama Enggang

Arti Peribahasa Yang Pipit Sama Pipit, Yang Enggang Sama Enggang

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Yang Pipit Sama Pipit, Yang Enggang Sama Enggang

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Yang pipit sama pipit, yang enggang sama enggang

  1. Bergolong-golong menurut derajat atau pangkat masing-masing
  2. Persahabatan (perjodohan) baru sempurna kalau sama tingkat derajatnya

Kesimpulan

Arti peribahasa yang pipit sama pipit, yang enggang sama enggang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah bergolong-golong menurut derajat atau pangkat masing-masing; persahabatan (perjodohan) baru sempurna kalau sama tingkat derajatnya

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa yang pipit sama pipit, yang enggang sama enggang, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Degar degar merpati
Artinya : Perselisihan (antara suami istri) yang tidak menyebabkan renggang, melainkan justru merapatkan

Diperbesar isap, hitam bibir
Artinya : Boros dalam membelanjakan uang yang pada akhirnya membuatnya hidup dalam kemelaratan.

Dipegang lengan sudah bak lengan, dipegang betis sudah bak betis
Artinya :

  1. Orang yang menyangka dirinya telah cukup kuat (perihal uang atau kemampuan), sehingga merasa dirinya tidak perlu meminta bantuan dari orang lain
  2. orang yang angkuh.

Seperti berjejak di atas bara
Artinya : Gelisah karena ditimpa kesulitan.

Mabuk karena beruk berayun
Artinya :

  1. Menggila-gilakan wanita cantik yang tidak mungkin untk didapatkan
  2. terlalu asyik melihat sesuatu yang tidak berguna.

Yang lahir menunjukkan yang batin
Artinya : Kelakuan orang menunjukkan tabiatnya atau perasaan hatinya

Diperluas parak, tidak disiangi
Artinya : Kalau mata pencaharian sudah bertambah, hendaklah dijaga dengan baik.

Tidak mati oleh Belanda
Artinya : Seseorang yang sangat kaya sekalipun dagangannya rugi, ia tidak akan jatuh miskin

Tinggal kulit pembalut tulang
Artinya : Sangat kurus.

Tuntutlah ilmu hingga ke negeri Cina
Artinya : Tuntutlah ilmu kemana pun jauhnya kita harus mencari.

Bagai si pekak tertanya-tanya
Artinya : Sangat ingin mendengar kabar.

Ditatang di anak lidah
Artinya : Sangat mengasihi/menyayangi anak-anak dan isterinya.

Kambing di parak panjang janggutnya, hati enggan banyak jawabnya
Artinya : Orang yang enggan untuk disuruh, tentulah banyak dalihnya.

Telah penuh sebagai sukat
Artinya : Telah habis kesabarannya.

Tak akan terlawan buaya menyelam air
Artinya : Orang pandai (kaya, berkuasa) tidak mungkin dapat dilawan

Terbangkit batang terendam
Artinya : Terangkat kembali nama-nama yang terlupakan.

Besar kayu besar bahannya besar periuk besar keraknya
Artinya : Banyak penghasilan banyak pula belanjanya

Napas tidak sampai ke hidung
Artinya : Sibuk sekali

Dipujuk dia menangis, ditendang dia tertawa
Artinya : Perilaku yang tidak senonoh.

Tabir sudah tergantung, tikar sudah terbentang
Artinya : Pesta yang sudah siap untuk dimulai.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Yang Pipit Sama Pipit, Yang Enggang Sama Enggang”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *