INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Yang Tegak Disokong, Yang Lemah Ditopang
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Yang tegak disokong, yang lemah ditopang
Orang yang kaya dimuliakan/dihormati, sedangkan orang yang miskin dibantu/ditolong.
Kesimpulan
Arti peribahasa yang tegak disokong, yang lemah ditopang adalah orang yang kaya dimuliakan/dihormati, sedangkan orang yang miskin dibantu/ditolong.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa yang tegak disokong, yang lemah ditopang, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Adat pulau limburan pasang
Artinya :
- Adat hidup ialah saling membantu
- yang kaya membantu yang miskin, yang berilmu membantu yang bodoh, dan yang berkuasa melindungi yang lemah.
Ayam berlaga sekandang
Artinya : Berkelahi dengan orang serumah.
Gunung yang tinggi akan runtuh jika setiap hari digali
Artinya : Sebanyak apapun harta yang dimiliki pasti akan habis juga jika jika terlalu boros dan tidak diatur dengan baik.
Walau ikan diam di dalam tujuh lautan sekalipun, termasuk ke dalam pukat juga
Artinya : Sepandai-pandainya seseorang, ada kalanya ia akan berbuat salah juga.
Langit berkelikir, bumi bertemberang, salah-salah fikir menjadi hamba orang
Artinya : Pemikiran yang menuruti hawa nafsu pada akhirnya hanya akan menjerumuskan kita pada kesengsaraan.
Bersua beliung dengan sangkal
Artinya : Sesuai benar (karena sepaham dan setujuan)
Rongkong menghadap mudik
Artinya : Mudah mendapat rezeki
Lurah tidak terturuni, bukit tidak terdaki
Artinya : Teramat tua dan daif/tidak berkuasa.
Yang sehasta takkan jadi sedepa
Artinya : Sesuatu yang sudah pasti dan tidak dapat diubah.
Sigai dua segeragai
Artinya : Suatu perkara yang bersangkut paut dengan perkara yang lain
Tersesak bagai undang kepada yang runcing, tak dapat bertenggang lagi
Artinya : Orang yang sudah tidak berdaya.
Habis geli oleh gelitik, habis bisa oleh biasa
Artinya : (barang) yang kurang menyenangkan dan sebagainya akan hilang apabila telah biasa atau telah menjadi kebiasaan
Patah tumbuh hilang berganti
Artinya :
- Yang hilang (mati) selalu ada penggantinya
- Seorang pemimpin apabila meninggal tentu akan ada penggantinya
Diraih siku ngilu, direngkuh lutut sakit
Artinya : Serba salah dalam suatu pekerjaan yang sangat sulit, dikerjakan berbahaya tidak dikerjakan berbahaya pula
Gantung tak bertali, salai tak berapi
Artinya : Isteri yang ditinggalkan (tidak dinafkahi) suaminya tanpa diceraikan.
Mudik menyongsong arus, hilir menyongsong pasang
Artinya : Tentang usaha yang mendapat rintangan dari kiri dan kanan namun diteruskan juga
Lading tajam sebelah
Artinya : Selalu mau menerima pemberian, tetapi segan memberi
Terkilat ikan dalam air, tahu jantan atau betina
Artinya : Orang yang bijaksana tahu akan baik dan buruknya sesuatu.
Koyak tak berbunyi
Artinya : Melakukan sesuatu yang kurang baik, tetapi tidak diketahui orang
Kalau menampi jangan tumpah padinya
Artinya : Mengerjakan sesuatu dengan sebaik-baiknya
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Yang Tegak Disokong, Yang Lemah Ditopang”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.