Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Asal Ayam Pulang Ke Lumbung, Asal Itik Pulang Ke Pelimbahan

Arti Peribahasa Asal Ayam Pulang Ke Lumbung, Asal Itik Pulang Ke Pelimbahan

Arti Peribahasa Asal Ayam Pulang Ke Lumbung, Asal Itik Pulang Ke Pelimbahan

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Asal Ayam Pulang Ke Lumbung, Asal Itik Pulang Ke Pelimbahan

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Asal ayam pulang ke lumbung, asal itik pulang ke pelimbahan

Tabiat orang tidak akan berubah

Kesimpulan

Arti peribahasa asal ayam pulang ke lumbung, asal itik pulang ke pelimbahan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah tabiat orang tidak akan berubah

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa asal ayam pulang ke lumbung, asal itik pulang ke pelimbahan, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Baca Juga :  Arti Peribahasa Bagai Beruk Kena Ipuh

Bahasa dan bangsa itu tidak dijual beli
Artinya : Baik dan buruk perilaku seseorang menunjukkan tinggi rendah martabat asal-usulnya.

Lain teringat lain disebut, bertukar angguk dengan ilallah
Artinya : Perbuatan yang bertentangan dengan apa yang dikatakan.

Tidak mudah membuat kanji, kurang haru cirit-kambingan
Artinya : Berhati-hatilah dalam mengurus/melakukan sesuatu, karena bila kurang cermat, urusan/pekerjaan tersebut bisa menjadi berantakan.

Bagai langau di ekor gajah
Artinya : Selalu tunduk kepada kemauan orang besar atau orang pandai

Pucuk dicinta ulam tiba hendak ulam pucuk menjulai
Artinya : Mendapat sesuatu yang lebih daripada apa yang diharapkan

Berbuat di alang tahun, belayar di luar musim
Artinya :

  1. Mengerjakan sesuatu bukan/tidak pada waktunya
  2. salah waktu. (alang = tengah-tengah)
Baca Juga :  Arti Peribahasa Hujan Keris Lembing Di Negeri Kita, Hujan Emas Perak Di Negeri Orang, Baik Juga Di Negeri Kita

Air dalam karang menonggok, setanggi campur kemenyan, gula tertumpah pada kanji
Artinya : Usaha yang berhasil baik.

Ayam pulang ke peraduan
Artinya : Sudah pada tempatnya.

Bagai kambing dalam biduk
Artinya : Sangat ketakutan.

Ke mana kelok lilin, ke sana kelok loyang
Artinya : Tidak punya pendirian, selalu mengikut kata orang lain

Ayam bertelur di padi
Artinya : Hidup senang dan mewah

Tinggal nadi
Artinya : Sedang sakit parah.

Hendak seribu daya, tak hendak seribu upaya
Artinya : Setiap ada kemauan/niat, pasti ada jalan.

Tumbuh pada alur sudah diturut, tumbuh pada jalan sudah ditempuh
Artinya : Mengerjakan suatu pekerjaan hendaknya menurut apa yang telah ditentukan/aturannya.

Gaya saja, rasanya wallah
Artinya : Rupanya saja yang elok, tetapi tingkah laku dan budi bahasanya buruk.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Belalang Dapat Menuai

Sudah tahu peria pahit
Artinya : Penyesalan yang sia-sia saja (sebab sudah tahu kurang baik, tetapi diperbuat juga)

Seperti gergaji dua mata
Artinya : Memperoleh keuntungan dari dua belah pihak

Seperti cendawan tumbuh di musim hujan
Artinya : Banyak hal yang terjadi.

Membuka tambo lama
Artinya : Membangkit-bangkit perkara yang sudah-sudah

Seperti kucing terkena balur
Artinya : Seorang lelaki atau perjaka yang malu kepada seorang gadis.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Asal Ayam Pulang Ke Lumbung, Asal Itik Pulang Ke Pelimbahan”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *